
Hot Sidang Donad Trump! Tiba di Florida, Siap Tuntutan Pidana

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di negara bagian Florida untuk menghadapi tuntutan pidana federal. Ia mendarat di Kota Miami pada Senin pukul 14:54 waktu setempat dengan jet pribadi.
Trump, yang akan berusia 77 tahun pada Rabu mendatang, disambut oleh para pendukung yang berkumpul di luar klub golf terdekat miliknya. Di sana, ia akan menginap.
"Saya BERHARAP SELURUH NEGARA MENONTON APA YANG DILAKUKAN KIRI RADIKAL TERHADAP AMERIKA," tulisnya di platform media sosial Truth Social miliknya sebelum berangkat dari New Jersey sengam menggunakan gurus besar.
Trump dijadwalkan berada di gedung pengadilan federal Miami pada Selasa (13/6/2023) ini pukul 3 sore waktu setempat. Ini akan menjadi penampilan awalnya dalam kasus ini.
Meski tersandung kasus, jajak pendapat baru menemukan sebagian besar rekan Republik Trump percaya bahwa kasus tersebut bermotivasi politik. Bahkan masalah hukum Trump juga tidak memengaruhi popularitasnya di kalangan pemilih Republik.
Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada Senin menemukan bahwa 81% dari Partai Republik menganggap tuduhan itu bermotivasi politik. Jajak pendapat tersebut juga menemukan Trump terus memimpin saingannya untuk pencalonan presiden partai dengan selisih yang lebar.
Sekitar 43% dari Partai Republik yang mengidentifikasi diri mengatakan Trump adalah kandidat pilihan mereka, dibandingkan dengan 22% yang memilih Gubernur Florida Ron DeSantis, saingan terdekat Trump. Pada awal Mei, Trump memimpin DeSantis 49% hingga 19%, tetapi itu sebelum DeSantis secara resmi mengikuti perlombaan.
Trump menuduh Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, mengatur kasus federal untuk melemahkan kampanye Trump. Biden menjaga jarak dari kasus tersebut dan menolak mengomentarinya.
Trump sebelumnya dituduh secara tidak sah menyimpan dokumen keamanan nasional AS dan berbohong kepada para pejabat. Namun ia menyatakan tidak bersalah dan bersumpah untuk melanjutkan kampanyenya dalam pemilihan presiden pada November 2024 mendatang.
Penasihat Khusus Jack Smith menuduh Trump mengambil ribuan kertas yang berisi beberapa rahasia keamanan nasional paling sensitif di negara itu ketika dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021 dan menyimpannya secara sembarangan di dalam properti Mar-a-Lago Florida miliknya.
Sebagai penasihat khusus, Smith, yang memimpin kasus ini, diberi kebebasan yang lebih besar daripada jaksa Departemen Kehakiman lainnya, untuk mencoba meminimalkan faktor politik. Dia juga sedang menyelidiki upaya Trump untuk membatalkan kekalahannya pada tahun 2020 dari Biden.
Foto-foto yang termasuk dalam surat dakwaan menunjukkan kotak-kotak dokumen yang disimpan di panggung ballroom, di kamar mandi, dan berserakan di lantai ruang penyimpanan. Surat dakwaan tersebut menuduh Trump berbohong kepada pejabat yang mencoba mendapatkan surat-surat penting kembali ke negara.
Trump adalah mantan atau presiden pertama yang menghadapi tuntutan pidana. Tetapi para ahli hukum mengatakan itu tidak mencegahnya mencalonkan diri sebagai presiden atau menjabat bahkan jika dia dinyatakan bersalah.
Pengadilan federal mana pun di Florida mungkin tidak akan berlangsung hingga setelah pemilihan presiden November 2024. Trump juga akan diadili pada Maret 2024 dalam kasus terpisah di pengadilan negara bagian New York, yang berasal dari pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapa Stormy Daniels, Wanita Buat Trump Didakwa Kriminal?
