Ngeri! Jalan Layang Ambruk di Philadephia AS, Belah Dua

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu jalan layang tersibuk di Amerika Serikat (AS) ambruk, di Tacony, Philadelphia, Minggu pagi (12/6/2023) waktu setempat. Kejadian terjadi persis setelah sebuah truk tangki terbakar di bagian bawah jalan tersebut.

Video menunjukan bagaimana keadaan darurat dan pekerja berkumpul di sekitar bongkahan besar jembatan layang yang runtuh dan hangus. Lalu lintas kedua arah jalan raya yang terdiri dari delapan jalur, dihentikan karena kekhawatiran tentang keselamatan jalur yang tersisa.

Mengutip AFP, jalan tersebut dikenal dengan Interstate 95 (I-95). Jalan sepanjang 3.096 kilometer (km) itu merupakan sistem jalan raya antar negara bagan yang menghubungkan kota-kota di pesisir Timur AS.

Tak hanya Philadelphia, ini menghubungkan wilayah metropolitan utama seperti Miami, Jacksonville hingga Richmond di Tenggara. Lalu Washington hingga New York City ke negara-negara bagian Atlantis tengah.

Jalan yang ambruk melibatkan empat jalur di sepanjang bagian yang ditinggikan dari Interstate 95. Beruntung tak ada korban jiwa dilaporkan.

Media lokal mengatakan kebakaran terjadi pukul 06.20 ketika lalu lintas lengang. Pengemudi kendaraan yang terkait dengan kebakaran truk tangki masih dicari karena hingga berita diturunkan keberadaannya tidak diketahui.

"Kompi-kompi tiba di lokasi dan mereka menemukan... api besar," kata Kepala Batalyon Derek Bowmer dari Departemen Pemadam Kebakaran Philadelphia menjelaskan bagaimana kendaraan lain awalnya menemukan truk itu terbakar kepada wartawan.

Membangun kembali bagian jalan raya yang hancur bisa memakan waktu berminggu-minggu, kata pihak berwenang. Ini diperkirakan akan berdampak pada mobilitas warga terutama di awal musim liburan musim panas.

"Ini adalah jalur utama untuk orang dan barang, dan penutupan akan berdampak signifikan pada kota dan wilayah," kata Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg

"Kami melihat dampak lalu lintas regional yang signifikan," tambahnya seraya berujar akan memberi bantuan signifikan pada rekonstruksi.