Lewat LTC, PTPL Siap Hadapi Tantangan & Perubahan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Lubricants (PTPL) terus menghadirkan inovasi untuk mendukung dan mengembangkan bisnisnya di tengah berbagai tantangan dan perubahan zaman.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meresmikan Lubricants Technology Center (LTC), yakni pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia, berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.LTC berisi fasilitas untuk mengembangkan produk lubricant.

"Kami berharap LTC bisa membantu customer memahami dan menghandle produk kami dengan baik, serta merasakan manfaat optimal dari produk yang kami jual," kata Direktur Utama PTPL Werry Prayogi dalam Lubricants Industrial Forum 2023, dikutip Jumat (9/6/2023).

Werry mengatakan, LTC memiliki luas 12.500 m² dan dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pelumas di pasar Indonesia dan 14 negara di dunia termasuk Australia, Thailand, dan Afrika Selatan.

PTPL berharap LTC akan mendorong tercapainya aspirasi untuk menjadi perusahaan pelumas terdepan, the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif, serta fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri.

Coordinator Product Development Specialist PTPL Fathona Shorea Nawawi menambahkan, selama ini PTPL menjadi pemimpin pasar di industri lubricant karena mengetahui culture dan nature masyarakat Indonesia.

"Indonesia tentu sangat berbeda dengan luar negeri, apalagi dengan kemacetan yang luar biasa di Indonesia. Hal itulah yang kami coba terus adaptasi di laboratorium kami, sehingga pelumas yang kami ciptakan cocok dengan masyarakat Indonesia," jelas Fathona.

Sementara itu, VP Sales dan Marketing Domestic Industry PTPL Sinung Wikantoro berharap pembangunan LTC diharapkan membuat PTPL bisa memberikan nilai tambah dan daya saing pada industri yang menggunakan.

"Kami secara sespesifik mungkin membaca kebutuhan pelanggan, dan membuat riset terpagu agar bisa menjawab kebutuhan pelanggan tersebut," ungkap Sinung.

Seperti diketahui, Adaro Energi yang juga menggunakan produk lubricants dari PTPL pun merasa puas akan produk anak usaha Pertamina tersebut.

General Procurement Div Head Adaro Servicesm, Benjamin Leonardo Rumbi mengatakan, PTPL merupakan vendor lubricant utama yang sampai saat ini masih digunakan perusahaan.

"Cukup banyak presentase oil dari mereka yang kami gunakan. Sejauh ini tidak ada masalah signifikan dan juga pelayanan baik, kami berharap ke depan PTPLbisa lebih baik lagi," jelas Benjamin.

Untuk itu, diharapkan, kehadiran LTC ke depan dapat menjadi kiblat pengembangan pelumas dan specialties chemicals, termasuk menjawab kebutuhan pelumas yang lebih ramah lingkungan dan mampu berkontribusi pada penurunan jejak karbon. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060.