Luhut Tak Mau Nego Bunga Utang Kereta Cepat Bocor Duluan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 09/06/2023 13:11 WIB
Foto: Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Comprehensive Inspection Train (CIT) terlihat saat uji coba pada 23 Mei 2023 di Stasiun Kereta Api Tegalluar di Bandung. (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan progres negosiasi dengan pihak perbankan China terkait bunga untuk membiayai proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung berada pada tahap akhir. Meski ia masih belum mau mengungkapkan besaran bunga yang bakal disepakati.

"Sekarang lagi difinalkan," kata Luhut usai rapat dengan Badan Anggaran di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023).


"Nanti akan diberitahukan, saya belum mau bocorin," kata Luhut saat dikonfirmasi berapa besaran bunga yang disepakati.

Diketahui pembengkakan biaya atau cost overrun pada proyek ini mencapai US$ 1,2 miliar atau setara sekitar Rp 18,2 triliun.

Saat ini pemerintah Indonesia juga sedang bernegosiasi dengan China untuk tambahan pinjaman senilai US$ 560 juta dari China Development Bank yang bakal diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pimpinan konsorsium.

Dari catatan CNBC Indonesia, Sebelumnya bunga utang yang ditawarkan mencapai 4% - 3,4%. Namun pemerintah Indonesia menginginkan agar bunga pinjaman itu bisa ditekan mencapai 2%


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut "Pede" Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 9% di 2027