RI Dihantam Suhu 'Mendidih' Ternyata Biang Keroknya Ini

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
08 June 2023 09:45
Sejumlah pekerja melintas di jalur pedestrian di kawasan Senayan Sudirman, Jakarta, Jumat (12/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah pekerja melintas di jalur pedestrian di kawasan Senayan Sudirman, Jakarta, Jumat (12/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia terkonfirmasi tengah mengalami fenomena El Nino. Menurut Peneliti Klimatologi Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin, anomali kenaikan suhu terus naik, melampaui kenaikan 0,55 derajat Celcius.

Fenomena El Nino akan memicu kondisi kering atau panas lebih ekstrem di musim kemarau dibandingkan musim kemarau biasanya.

"Ya, sudah terkonfirmasi (El Nino masuk Indonesia). Suhunya naik terus. El Nino sudah tembus 0,81 derajat Celcius. Meski baru akan sah dikonfirmasi nanti bulan Agustus," kata Erma kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (8/6/2023).

Hanya saja, Erma menambahkan, Indonesia mendapatkan manfaat dari munculnya siklon tropis Guchol.

"Walau El Nino makin menguat (tembus +0,8 derajat Celcius) hampir +1 derajat Celcius, namun di utara Papua ada siklon tropis Guchol yang mengimbanginya sehingga dasarian pertama Juni, Indonesia masih berpotensi mengalami aktivitas awan dan hujan," jelas Erma.

Efek El Nino

Sementara itu, untuk menghadapi potensi panas kering selama bulan-bulan El Nino, Erma merekomendasikan agar menggali sumur/ pompa air lebih dalam untuk mitigasi krisis air bersih. Selain itu, memperbanyak penanaman pohon dan pembuatan daerah resapan. Juga melindungi kulit dengan sunscreen.

"Jaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan memperbanyak air minum. Jangan membiarkan tubuh terlalu lama terkena sinar matahari saat temperatur harian maksimum," tulis Erma dalam akun Twitter resminya.

"Kering dan panas merupakan dua parameter yang terpisah namun dalam konteks El Nino, keduanya dapat saling berkaitan karena El Nino dapat membuat clear sky. Sehingga kita dapat terpapar panas radiasi UV matahari lebih lama dibandingkan kondisi dengan banyak awan," kata Erma.

Kipas angin meniup siswa sekolah dasar agar tetap sejuk di ruang kelas saat cuaca panas di Banda Aceh pada 15 Mei 2023. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP via Getty Images)Foto: Kipas angin meniup siswa sekolah dasar agar tetap sejuk di ruang kelas saat cuaca panas di Banda Aceh pada 15 Mei 2023. (AFP via Getty Images/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Kipas angin meniup siswa sekolah dasar agar tetap sejuk di ruang kelas saat cuaca panas di Banda Aceh pada 15 Mei 2023. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP via Getty Images)

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, mengantisipasi efek El Nino, BNPB memfokuskan pada upaya pencegahan hingga penanganan darurat bencana hidrometeorologi kering. Mulai dari antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga kekeringan akibat faktor cuaca.Dan, meminimalkan dampak terburuk yang ditimbulkan.

Menurutnya, hingga 1 Juni 2023, data sementara menunjukkan, sudah ada 112 kejadian karhutla di Tanah Air.

"BNPB akan fokus ke kebakaran hutan dan lahan. Karena prediksi BMKG di tahun 2023 ini kemaraunya lebih kering. Diprediksi potensi kejadian karhutlanya lebih besar dari tiga tahun terakhir," kata Suharyanto.

"Ada tujuh wilayah yang akan mendapatkan perhatian khusus dari BNPB yang meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur. Ketujuh provinsi prioritas itu memang menjadi langganan bencana karhutla setiap tahunnya. Hingga saat ini, status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan telah ditetapkan di seluruh provinsi tersebut per 29 Mei 2023," pungkasnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapan Awal Musim Hujan di Jawa? Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular