Ternyata Mobil Avanza Paling Banyak Ditarik dari Peredaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Program penarikan kembali atau recall kendaraan masih terus berlangsung saat ini. Terbaru, duo Astra Toyota dan Daihatsu secara kompak mengumumkan recall terhadap ribuan kendaraannya karena adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag. Dari jumlah kendaraan yang kena recall pada periode 2023, memang paling banyak adalah Toyota Avanza dibandingkan Veloz atau Raize.

Unit kendaraan yang masuk ke dalam program ini dari Toyota adalah Veloz, Avanza, dan Raize tahun produksi Desember 2022-Januari 2023. Pabrikan pun berupaya untuk menghubungi para konsumen lewat undangan resmi.

Lalu, bagaimana jika kendaraannya sudah lebih dulu dijual sedangkan undangan baru datang?

Dilansir dari situs resmi Special Service Campaign Toyota Astra Motor, pelanggan yang sudah menjual mobilnya namun tetap mendapat undangan recall maka perlu segera melaporkannya.

"Kami sangat berterima kasih jika Bapak/Ibu dapat menginformasikannya kepada kami dengan menghubungi customer care di nomer 1-500-315 untuk menginformasikan data pelanggan pengguna saat ini," tulis Toyota.

Karena itu, konsumen bisa segera mengecek kondisi kendaraannya sesegera mungkin. Recall ini tidak bisa dianggap sepele karena adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag, yang meyebabkan adanya potensi Airbag tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Hal ini tentu berbahaya bila dalam terjadi insiden.

Total pengguna yang masih ke dalam program ini mencapai ribuan unit, Avanza menjadi yang paling dominan.

"Total 3.538 unit, terdiri dari Veloz sebanyak 103 unit, Avanza sebanyak 3.360 unit dan Raize ada 75 unit," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/6/23).