Ribuan Avanza Ditarik dari Peredaran, Gara-Gara Ini Bahaya!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 June 2023 16:20
Pengunjung melihat mobil Toyota Avanza terbaru di Dealer Auto 2000 Sudirman, Jakarta, Rabu, 24/11. Persaingan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander terjadi di ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2021 pada 11-21 November 2021 di ICE BSD kemarin. Selama pameran, keduanya menjadi mobil terlaris yang dipesan konsumen dari masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Berdasarkan catatan Toyota Astra Motor (TAM), All New Avanza dan All New Veloz laku ribuan, memberikan kontribusi terbesar mencapai 1.534 unit, dengan masing-masing 711 unit dan 823 unit, atau sebesar 34% dari total seluruh model Toyota.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: New Avanza (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa line-up mobil Toyota dan Daihatsu harus terseret program penarikan kembali atau recall, yakni Avanza, Veloz dan Raize dari Toyota untuk periode Desember 2022-Januari 2023. Selain itu All New Xenia dan Rocky dari Daihatsu untuk periode 15 Desember 2022 - 11 Januari 2023 juga kena recall.

Berbeda dengan Toyota yang enggan menyebut secara spesifik jumlah kendaraan yang terlibat, namun bila mengacu penjualan Avanza Januari 2023 saja, mencapai 5000 unit lebih. Sedangkan Daihatsu mengungkapkan bahwa total ada 1.095 unit untuk model All New Xenia dan 115 unit Rocky.

Penyebab recall keduanya juga sama, akibat adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag, yang meyebabkan adanya potensi Airbag tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Hal ini tentu berbahaya bila dalam terjadi insiden.

"Pemilik model-model yang disebutkan di atas, disarankan untuk menghubungi Toyota atau datang ke jaringan dealer Toyota terdekat agar dilakukan pengecekan pada ECU Airbag kendaraannya, dan jika dibutuhkan melakukan penggantian komponen ECU Airbag di bengkel resmi Toyota," ujar Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam pernyataan resminya, Selasa (6/6/2023).

Secara keseluruhan, proses pengecekan hingga pengerjaan ini berlangsung sekitar 1 jam. Untuk prosesnya, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti. Dan seluruh proses pemeriksaan dan penggantian tidak dipungut biaya sama sekali (gratis).

Durasi waktu yang sama juga diperlukan teknisi bengkel Daihatsu dalam memeriksa hingga mengganti unit yang ada. Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor menyebut bahwa Daihatsu akan melakukan pemeriksaan dan penggantian ECU Airbag pada ke-2 model tersebut.

Tujuannya agar Airbag dapat tetap berfungsi dengan baik, yakni mengembang ketika terjadi benturan pada bagian sisi depan saat berkendara, sehingga keamanan dan keselamatan pengendara dan penumpang depan tetap terjaga.

"Program special service campaign ini merupakan wujud komitmen Daihatsu agar pelanggan dapat tetap berkendara dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, Daihatsu mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program ini untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen ECU Airbag di jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat. Proses pengerjaan berlangsung sekitar 1 jam dan tidak dipungut biaya apapun." sebut Agung.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Recall Ribuan Avanza Makin Merembet, Saudara Toyota Juga Kena

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular