Wow! Kontribusi Pertamina buat Usaha Lokal Rp 22,30 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mencatatkan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 61%. Angka ini lebih tinggi dari target perusahaan, dengan nilai TKDN mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 22,30 triliun pada tahun 2022.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan cukup bangga dengan capaian TKDN yang cukup besar tersebut. Pasalnya, hal ini melibatkan 5.600 perusahaan nasional dan 86 ribu tenaga kerja nasional.

"Saya sangat bangga sekali. Saya kuliah di teknik industri. Bagaimana industri bisa kita tingkatkan menjadi tuan rumah dan pencapaian TKDN Pertamina tahun 2022 itu mencapai 61% dengan nilai US$ 1,5 miliar," ungkap Nicke dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022, Selasa (6/6/2023).

Menurut Nicke, TKDN sejatinya bertujuan untuk memajukan peran dari industri dalam negeri. Dengan demikian, akan memberikan efek berganda (multiplier effect) yang sangat besar.

"Kita berhitung setiap proyek yang dilakukan, misalnya Kilang Balongan, berapakah peningkatan ekonomi daerah pertumbuhannya meningkat itu bisa kita hitung dengan adanya proyek kita," ujarnya.

Seperti diketahui, Pertamina berhasil membukukan pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perseroan.

Dalam paparannya, Nicke mengatakan perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih hingga US$ 3,81 miliar atau Rp 56,6 triliun pada 2022. Angka tersebut naik 86% dibandingkan tahun 2021 sebesar US$ 2,05 miliar atau Rp 29,3 triliun.

Di samping itu, pendapatan Pertamina pada 2022 juga melejit, mencapai US$ 84,89 miliar atau sekitar Rp 1.262 triliun. Angka ini naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 57,5 miliar.