Kepastian Investasi Mega Kilang Minyak RI-Rusia Rampung 2024

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
07 June 2023 12:40
Kilang Tuban. (Doc Pertamina)
Foto: Kilang Tuban Pertamina. (Dok. Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan proyek pembangunan New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) atau Kilang Tuban terus berjalan. Bahkan, Final Investment Decision (FID) atau keputusan final investasi untuk proyek ini ditargetkan dapat terlaksana pada 2024 mendatang.

Direktur Utama PT Pertamina Kilang Internasional Taufik Aditiyawarman menjelaskan sebelum merampungkan tahapan FID, proyek hasil kerja sama dengan perusahaan asal Rusia yakni Rosneft tersebut saat ini dalam proses pemilihan Financial Advisor.

"Kilang Tuban sekarang proses pemilihan namanya financial advisor. Financial advisor kenapa diperlukan itu untuk membuat financial modelling untuk kilang ini supaya bankable marketable," kata Taufik di Graha Pertamina, Selasa (6/6/2023).

Menurut Taufik, dengan baru dimulainya FID yang ditargetkan dapat selesai pada 2024, maka jadwal on stream untuk proyek ini sendiri akan sedikit mengalami penyesuaian. Setidaknya perusahaan menargetkan proyek ini bisa mulai beroperasi pada 2028 mendatang.

"Itu mundur dari schedule yang sudah ada sebelumnya. Original plan 2027 kan waktu itu FID kapan. Paling gak 2028 selesai," kata Taufik.

Seperti diketahui, Pertamina melalui Subholding Refinery & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memiliki kepemilikan saham 55% dan Rosneft memiliki kepemilikan saham 45% di proyek Kilang Tuban ini.

Berdasarkan data Pertamina, proyek kilang minyak ini ditargetkan bisa memproduksi BBM dengan standar Euro V dan menghasilkan 12,8 juta kilo liter (kl) per tahun, meliputi avtur 1,49 juta kl, diesel 5,2 juta kl, RON 92 5,95 juta, dan RON 95 0,16 juta kl.

Selain BBM, kilang Tuban ini juga ditargetkan bisa memproduksi 4,70 juta ton petrokimia per tahun, terdiri dari 1,3 juta ton paraxylene, 510 ribu ton styrene, 650 ribu ton LLDPE/HDPE, 1,16 juta ton polypropylene, 407 ribu ton sulfur, 500 ribu ton MEG, dan 173 ribu ton MTBE secara tahunan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lama Tak Terdengar, Ini Progres Kilang Pertamina & Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular