Pemkot Medan Borong Sepatu Buatan UMKM, Nilainya Rp 2,07 M

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

06 June 2023 09:47

Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka kesempatan bagi pelaku UMKM menjadikan Pemko sebagai pasar mulai menunjukkan hasil. Perangkat-perangkat daerah tidak lagi segan membeli produk UMKM, salah satu di antaranya adalah sepatu.
Data dari Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan menunjukkkan, nilai transaksi sepatu dari penyedia UMKM pada 2022 mencapai mencapai Rp2.067.545.907. — Foto: Dok Pemkot Medan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan katalog elektronik lokal yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution berhasil membuka kesempatan bagi pelaku UMKM. Sebab perangkat-perangkat daerah tidak lagi segan membeli produk UMKM, salah satunya adalah sepatu.

Berdasarkan data dari Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan menunjukkan, nilai transaksi sepatu dari penyedia UMKM pada 2022 mencapai mencapai Rp 2,07 miliar.

"Penayangan penyedia barang jasa UMKM ke katalog elektronik lokal ini memberikan pengaruh positif dalam upaya kami menaikkan kelas UMKM. Selain itu, penayangan ini juga membuka kesempatan lebih luas bagi pelaku UMKM untuk menjadikan Pemko Medan sebagai pasar," ucap Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan, Alex Sinulingga, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya sepanjang 2022 nilai transaksi UMKM cukup menggembirakan. Nilai transaksi tertinggi ini terjadi pada produk makanan minuman dan transaksi produk UMKM lainnya.

Baca:

Media Asing Bongkar Keretakan Hubungan Megawati & Jokowi

Dia merinci, sepanjang 2022 nilai transaksi penyedia UMKM untuk produk makanan dan minuman sebesar Rp26.798 miliar, sepatu produk UMKM mencapai Rp2.067 miliar, alat tulis kantor lebih dari Rp137 juta, serta pakaian dinas dan kain tradisional lebih dari Rp54 juta.

Pelaku UMKM di Medan diharapkan bisa memanfaatkan katalog elektronik lokal ini untuk memasarkan produk. Mereka juga tidak perlu mengkhawatirkan soal persyaratan perizinan.

Sebab, kata dia, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mengarahkan agar perangkat daerah berkolaborasi untuk mendukung UMKM. Termasuk kemudahan dalam pengurusan perizinan.

"Dengan masuknya UMKM ke katalog elektronik lokal akan memudahkan mendapatkan pesanan dari perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan," kata dia.

Alex menegaskan katalog elektronik ini merupakan salah satu wujud transparansi Pemko Medan dalam pengadaan barang dan jasa.

Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Medan, Benny Iskandar Nasution, menyebutkan menyebutkan, penyedia UMKM produk sepatu yang telah tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan, antara lain Alimda Group, Bersaudara Jaya, Kotama, Sinar Bintang Buana, Steven Suwigno, dan Tikko Shoes.

"Produk sepatu para penyedia UMKM ini antara lain sepatu sekolah, olahraga, boot, juga pantofel," sebutnya.

Selain sepatu, penyedia UMKM produk lainnya yang tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan telah menghasilkan transaksi. Data dari Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan menunjukkan, per 17 Januari sebanyak 107 UMKM telah tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan.

Adapun jenis produk UMKM yang tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan, yakni 70 jenis makanan minuman, 15 alat tulis kantor, 7 pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan. Kemudian sepatu produksi UMKM Kota Medan sebanyak 11, seragam sekolah dan souvenir masing-masing 2.