
Kontrak Ekspor Gas ke Singapura Habis Tahun Depan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini sedang bernegosiasi dengan Singapura, perihal kelanjutan ekspor gas ke negara tetangga itu.
Adapun diketahui, negosiasi tersebut dilakukan langsung oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Senin (5/6/2023).
"Pak Kepala SKK (Dwi Soetjipto) memang hari ini sedang berdinas ke Singapura untuk urusan negosiasi masalah gas yang tentunya sangat signifikan karena bagian dari PNBP," ungkap Nanang.
Masalah gas itu berkenaan dengan aktifitas ekspor gas dari Indonesia ke Singapura. Nanang bilang, tahun depan kegiatan ekspor gas ke Singapura itu sudah berakhir.
Sayangnya Nanang belum mendetilkan, pasokan gas wilayah kerja migas mana yang kontraknya akan berakhir di tahun 2024 itu. "ini kan akan selesai pada fase 2024, untuk selanjutnya kita harus negosiasi berapa volumenya dan berapa harganya," tandas Nanang.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Harus Setop Ekspor Gas? Ini Kata Ahli Migas