Thanks Hilirisasi! Pasar IPO RI Lampaui China & Hong Kong

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan fakta menarik terkait dengan kesuksesan hilirisasi yang mampu menarik investasi ke Tanah Air.

Laporan Dealogic mengungkapkan bahwa Indonesia menempati posisi keempat sebagai pasar terbesar untuk IPO atau listing.

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa media asing mengungkapkan bahwa pasar IPO Indonesia tengah naik daun dan bisa mengalahkan Hong Kong dan India.

"Mungkin dari OJK sudah menyampaikan bahwa satu kuartal tahun ini saja kita sudah sama dengan keseluruhan tahun 2022. Ini menggambarkan dari sisi investment terutama hilirisasi telah memberikan suatu prospek positif," tegasnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (5/6/2023).

Baca: Alarm RI Berbunyi, Kali Ini China Nih!

Sebelumnya, data Ernest and Young (EY) memperlihatkan bahwa Indonesia menjadi peringkat kelima initial public offer (IPO) dari sisi jumlah modal.

Posisi Indonesia adalah di bawah Shenzhen, Shanghai, Abu Dhabi, dan Amerika Serikat (AS). Bahkan, posisi Indonesia berhasil mengalahkan Hong Kong, Tokyo, dan Beijing.

Tak hanya efek ke pasar modal, hilirisasi juga berhasil menopang posisi neraca berjalan Indonesia.

"Hilirisasi SDA menjadi salah satu faktor yang membuat neraca berjalan eksternal balance kita menjadi relatif lebih baik dibandingkan pada masa temper tantrum," ujar Sri Mulyani.

Baca: Jokowi Langsung Turun Gunung, RI Dibohongi Bertahun-tahun

Defisit transaksi berjalan pelan-pelan berbalik positif pada tahun lalu. Seperti diketahui, jika transaksi berjalan negatif di bawah 3%, maka hal ini berisiko melemahkan stabilitas rupiah.

"Biasanya akan mengalami peningkatan dan akan menimbulkan inflai dalam bentuk imported inflation."

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Akui Bea Keluar Turun Gara-Gara Hilirisasi