
Penampakan Ribuan Buruh Tumpah ke Jalanan, Geruduk Kantor MK

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurang lebih 2.000 buruh yang berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat hari ini. Usai berkumpul di kawasan IRTI Monas dan Gedung Balai Kota, ribuan buruh bergerak menuju Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara.
"Massa aksi berasal dari 4 konfederasi besar di Indonesia yaitu KSPI, ORI KSPSI, KPBI, dan KSBSI yang dipimpin Dharta Pakpahan. Serta ada juga Serikat Petani Indonesia dan aliansi nelayan, 60 federasi serikat buruh tingkat nasional seperti FSPMI, SPN, FSP-KEP, dsb, termasuk miskin kota, PRT, organisasi perempuan PERCAYA, serta guru dan tenaga honorer," ungkap Said Iqbal saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Massa buruh saat ini longmarch ke Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara. Dalam aksi yang diorganisir oleh Partai Buruh bersama Organisasi Serikat Buruh ini dilakukan bersamaan dengan sidang kedua uji formil omnibus law UU Cipta Kerja yang diajukan oleh Partai Buruh ke Mahkamah Konstitusi.
![]() Ratusan Buruh Siap Kepung Mahkamah Konstitusi. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
Partai Buruh menjadi satu-satunya partai politik yang melakukan judicial review terkait UU Cipta Kerja. Di mana pada hari ini sekaligus menjadi persidangan yang kedua dengan agenda perbaikan terhadap gugatan uji formil.
"Adapun tuntutan yang akan disuarakan oleh Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dalam aksi kali ini ada empat tuntutan. Pertama, cabut omnibus lau UU Cipta Kerja. Kedua, tolak RUU Kesehatan. Ketiga, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Dan keempat, cabut Permenaker No 5 Tahun 2023," tutur Said.
Selain tuntutan empat isu perburuhan sebagaimana di atas, dalam aksi ini, Partai Buruh juga akan menyuarakan dua isu politik, yaitu revisi parliamentary threshold 4% dari suara sah nasional harus juga dimaknai 4% dari jumlah kursi DPR RI, dan cabut presidential threshold 20%.
![]() Ratusan Buruh Siap Kepung Mahkamah Konstitusi. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
Tidak berhenti pada aksi 5 Juni, aksi juga akan dilakukan secara bergelombang terus menerus di berbagai daerah. Antara lain di Banten pada tanggal 6 Juni, kemudian di Gedung Sate Bandung pada 7 Juni, di Semarang pada tanggal 9 Juni, menyusul Jawa Timur pada 14 Juni, dan selanjutnya aksi dilakukan di berbagai kota provinsi sampai tanggal 20 Juli.
"Total buruh yang mengikuti aksi lebih dari 75 ribu orang di seluruh Indonesia," ujar Said Iqbal.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Macet! Ada Demo Buruh di Jakarta, Hindari Jalan Ini
