Peta Terbaru Kekuatan Capres 2024: Prabowo Vs Ganjar Vs Anies

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
05 June 2023 12:50
Kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Instagram @ganjar_pranowo , @aniesbaswedan, @prabowo)
Foto: Kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Instagram @aniesbaswedan, @prabowo, dan @ganjarpranowo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil survei terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden terus bermunculan. Sejauh ini ada tiga nama capres yang kerap kali muncul dan mendominasi hasil survei, yaitu Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.



Kemarin, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Dalam simulasi tiga nama itu, elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi, disusul Ganjar dan Anies.

Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD), sebuah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini dilakukan setelah Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. Diketahui, pertandingan final sepak bola mempertemukan Indonesia dan Thailand digelar Selasa (16/5/2023).

Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'. Hasilnya, Prabowo menempati posisi tertinggi dengan angka 38%.

"Jadi trennya tidak berubah, Mas Anies tren penurunannya belum berhenti sejak awal 2023, sementara Pak Prabowo keunggulannya sedikit lebih tinggi tetapi masih kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, (4/6/2023).

Berikut ini elektabilitas simulasi tiga nama capres:

Prabowo Subianto: 38%
Ganjar Pranowo: 34,2%
Anies Baswedan: 18,9%

Kemudian, survei Indikator menyodorkan simulasi tiga nama semi terbuka dengan mengganti Anies menjadi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hasilnya, Prabowo tetap unggul 47,6% dan Airlangga berada di urutan ketiga dengan persentase 3,5%.

Berikut ini elektabilitas simulasinya:

Prabowo Subianto: 47,6%
Ganjar Pranowo: 36,1%
Airlangga Hartarto: 3,5%
TT/TJ 12,9%

Head to Head Capres
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga merilis survei head to head para capres di 2024. Hasilnya, Capres Ganjar Pranowo menang melawan Capres Anies Baswedan, tapi kalah melawan Capres Prabowo Subianto.

Para responden ditanyakan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'. Hasilnya, Prabowo unggul melawan Ganjar dan Anies Baswedan.

Berikut simulasinya:

Simulasi 1
Ganjar Pranowo: 51%
Anies Baswedan: 34,5%
TT/TJ: 14,4%

Simulasi 2
Prabowo Subianto: 56,8%
Anies Baswedan: 26,5%
TT/TJ: 16,7%

Simulasi 3
Prabowo Subianto: 50,5%
Ganjar Pranowo: 39,3%
TT/TJ: 10,2%

"Prabowo unggul signifikan atas Ganjar dan Anies. Sementara Ganjar juga unggul signifikan atas Anies jika Prabowo diasumsikan tidak ikut bersaing," kata Peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Minggu (4/6/2023).
Elektabilitas Cawapres

Sementara hasil elektabilitas tokoh dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) terbaru yang dirilis Lembaga survei Indikator Politik Indonesia yakni Menteri BUMN Erick Thohir yang berada di posisi teratas dari 18 nama tokoh yang masuk bursa cawapres. Di posisi kedua, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disusul Menko Polhukam Mahfud Md.

Responden diberikan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang Ibu/Bapak anggap paling pantas sebagai calon Wakil Presiden di antara nama-nama berikut?'.

Hasilnya, Erick Thohir yang juga ketua umum PSSI berada di posisi teratas elektabilitas 15,5%. Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,4% dan posisi ketiga diisi oleh Menko Polhukam Mahfud Md.

"Jadi saya ingin meng-highlight sedikit, Pak Erick ada tren kenaikan, Ridwan Kamil ada tren penurunan, Mahfud Md tren naik, Sandi tren turun, AHY tren turun. Jadi survei terakhir ini ada dua tren positif Erick dan Mahfud Md setahu saya Mas Gibran stagnan, kemudian Ridwan Kamil sedikit turun, Sandi turun, AHY turun," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, (4/6/2023).

Berikut data lengkap elektabilitas cawapres:

Erick Thohir: 15,5%
Ridwan Kamil: 15,4%
M. Mahfud Md: 13,4%
Sandiaga Salahuddin Uno: 13,1%
Agus Harimurti Yudhoyono: 5,6%
Andika Perkasa: 2,8%
Khofifah Indar Parawansa: 2,5%
Muhaimin Iskandar: 2,4%
Sri Mulyani Indrawati: 2,3%
Airlangga Hartarto: 2,2%
Susi Pujiastuti: 2,1%
Gatot Nurmantyo: 1,6%
Puan Maharani: 1,3%
Zulkifli Hasan: 0,6%
Tri Rismaharini: 0,6%
Moeldoko: 0,6%
Salim Segaf Al Jufri: 0,2%
Lainnya: 0,5%
TT/TJ 17,5%

Prabowo Capres Tertinggi di Basis Pemilih NU
Prabowo menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada survei Litbang Kompas. Prabowo menyalip Ganjar yang menempati posisi teratas pada survei sebelumnya.

Merujuk hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8%. Naik sekitar 7% dari hasil survei pada Januari 2023. Prabowo meninggalkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9%.

"Ganjar yang sebelumnya di survei Januari 2023 berada di posisi paling atas, menurun di survei Mei 2023 ini dengan 24,7%, turun 3% dari survei Januari 2023," tulis hasil riset Litbang Kompas yang diterbitkan, Sabtu (3/1/2023).

Sementara itu, Anies berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3%. Sosok lain yang turut dipertimbangkan oleh kalangan Nahdliyin untuk dipilih sebagai capres antara lain Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (7,1%) dan Menparekraf Sandiaga Uno (1,3%).

Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (1,3%), Menko Polhukam Mahfud MD (0,9%), Mensos Tri Rismaharini (0,7%), Menteri BUMN Erick Thohir (0,7%), dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa (0,5%). Masih ada 22,1% responden survei Litbang Kompas yang tidak tahu atau tidak menjawab.

"Dari data ini bisa ditarik benang merah bahwa aspirasi politik warga NU relatif menyebar ke banyak partai politik dan calon presiden. Artinya, secara umum postur pemilih di Indonesia akan lebih banyak dicerminkan oleh bagaimana aspirasi politik dari warga nahdliyin ini," tulis Litbang Kompas.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error penelitian +-2,83% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak 11 Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular