Data Terbaru Beri Sinyal Manufaktur RI Loyo, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Mei 2023 berada pada level 50,90 atau melambat 0,48 poin dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 51,38. Penyebab utama penurunan ini karena beberapa subsektor yang punya share PDB cukup besar justru mengalami penurunan.

"Penyebab kedua, melambatnya ekspor karena penurunan harga komoditas dan penurunan nilai tukar, lalu penyebab ketiga karena masih ada stok persediaan dari April karena turun daya beli masyarakat lebaran dibanding tahun sebelumnya," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif dalam Rilis IKI Mei 2023, Rabu (31/5/2023).

Namun, banyak juga subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB, misalnya yang Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan | 2023 sebesar 70,6% ditopang oleh ekspansi pada subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar seperti Industri Makanan; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.

Baca: Dunia 'Masih Sakit', Nasib Lebih 5.000 Pekerja Tak Jelas

Foto: Kementerian Perindustrian, Rilis IKI Mei 2023 (31/5/2023). (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Perindustrian) Kementerian Perindustrian, Rilis IKI Mei 2023 (31/5/2023). (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Perindustrian)

"Jika dirinci, total ada 12 Subsektor yang Ekspansi dengan nilai 70,6%, sedangkan 11 Subsektor mengalami Kontraksi sebesar 29,4%," kata Febri.

"Secara umum pada Mei 2023, tingkat optimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha selama 6 bulan ke depan masih cukup tinggi," tambahnya.

Variabel Produksi dan Persediaan Produk mengalami ekspansi pada Mei 2023, sedangkan variabel Pesanan Baru mengalami kontraksi. Sementara pesanan Domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi Indeks variabel Pesanan Baru.

"Secara umum, mayoritas perusahaan industri menjawab kondisi kegiatan usahanya stabil dengan bulan April 2023 sebesar 44,8%. Perusahaan industri yang menjawab meningkat 28,1% dari kondisi bulan April 2023. Sedangkan yang menjawab menurun sebesar 27,19%," kata Febri.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indeks Kepercayaan Industri RI Melambat, Ini Biang Keroknya