Internasional

Salut! Astronot Wanita Pertama Arab Sukses Jalankan Misi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 May 2023 12:20
CAPE CANAVERAL, FLORIDA - MAY 21: Saudi astronaut Rayyanah Barnawi waves before being brought to the SpaceX Falcon 9 rocket with the Crew Dragon spacecraft for launch from pad 39A at the Kennedy Space Center on May 21, 2023 in Cape Canaveral, Florida. The crew will be flying to the International Space Station to conduct science experiments.   Joe Raedle/Getty Images/AFP (Photo by JOE RAEDLE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Rayyanah Barnawi. (Getty Images via AFP/JOE RAEDLE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah tim astronot pribadi yang terdiri dari dua warga Amerika Serikat (AS) dan dua orang warga Arab Saudi, termasuk wanita pertama Arab yang pernah dikirim ke orbit, sukses mendarat di lepas pantai Florida pada Selasa (30/5/2023) waktu setempat.

Melansir Reuters, pendaratan keempat astronot tersebut mengakhiri misi penelitian delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kapal SpaceX Crew Dragon yang membawa mereka berempat, lepas landas dari ISS pada Selasa pagi untuk memulai penerbangan kembali selama 12 jam. Jika semua berjalan sesuai rencana, kapsul akan terjun payung ke Teluk Meksiko di lepas pantai Panama City, Florida, sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

Penerbangan kembali ini mengakhiri misi stasiun luar angkasa kedua yang diatur, diperlengkapi, dan dilatih sepenuhnya dengan biaya pribadi oleh Axiom Space, sebuah perusahaan berbasis di Houston yang dipimpin oleh mantan manajer program ISS NASA.

Kru Axiom 2 tersebut dipimpin oleh pensiunan astronot NASA Peggy Whitson. Wanita berusia 63 tahun ini memegang rekor AS untuk waktu terbanyak yang dihabiskan di orbit, di mana ia mencatat 665 hari di luar angkasa selama tiga misi berdurasi panjang ke ISS, termasuk 10 perjalanan luar angkasa.

Sementara pilot yang ditunjuk Ax-2 adalah John Shoffner (67), seorang penerbang, pengemudi mobil balap, dan investor dari Alaska.

Melengkapi kru sebagai spesialis misi adalah dua astronot pertama dari Arab Saudi yang pernah terbang dengan pesawat ruang angkasa pribadi, yakni Ali Alqarni (31) seorang pilot pesawat tempur untuk Angkatan Udara Kerajaan Saudi, serta Rayyanah Barnawi (34), seorang ilmuwan biomedis dalam penelitian sel punca kanker.

Barnawi adalah wanita pertama dari dunia Arab yang diluncurkan ke orbit Bumi dan wanita Saudi pertama yang terbang ke luar angkasa. Ini merupakan sebuah pencapaian setelah hampir lima tahun wanita di kerajaan Teluk memperoleh hak untuk mengemudi pada Juni 2018.

Pada Agustus 2022, Sara Sabry menjadi wanita Arab pertama dan orang Mesir pertama yang terbang ke luar angkasa dalam perjalanan suborbital singkat yang dioperasikan oleh usaha astro-turis Blue Origin dari Jeff Bezos.

Masa inap ISS Alqarni dan Barnawi juga terkenal karena tumpang tindih dengan Sultan Alneyadi, anggota awak ISS Expedition-69 dari Uni Emirat Arab (UEA). Ini menandai pertama kalinya tiga astronot dari dunia Arab berada di stasiun luar angkasa bersama-sama.

Misi Axiom 2, yang diluncurkan pada 21 Mei, adalah yang terbaru dari serangkaian ekspedisi ruang angkasa yang dibiayai oleh modal investasi swasta. Axiom juga telah mengontrak badan antariksa AS untuk membangun tambahan komersial pertama ke laboratorium yang mengorbit.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Astronot Arab dan Bulan Ramadan di Luar Angkasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular