Habiskan Rp2.779 T, Nih Jalan - Bandara yang Dibangun Jokowi!

Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
31 May 2023 12:00
Presiden Jokowi meninjau langsung proyek normalisasi Kali Ciliwung yang ada di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023). (Pool/Birosetpres/Muchlis Jr)
Foto: Presiden Jokowi meninjau langsung proyek normalisasi Kali Ciliwung yang ada di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023). (Pool/Birosetpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membelanjakan APBN sebesar Rp2.779,9 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Ini nantinya dijadikan modal untuk mengakselerasi transformasi ekonomi menuju Indonesia Maju.

"Untuk berbagai infrastruktur dalam rangka menaikkan daya saing Rp2.779,9 triliun sejak 2015 hingga 2022 sudah kita belanjakan dengan APBN," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (31/5/2023).

Sri Mulyani menyebutkan pembangunan infrastruktur ini bukan semata-mata hanya untuk kemewahan. Namun, untuk meningkatkan produktivitas serta mobilitas di berbagai daerah di Indonesia.

"Kenaikan ini adalah sebuah kenaikan yang tentu bertujuan untuk tadi, bukan kemewahan, tetapi menaikkan produktivitas dan mobilitas yang akan meningkatkan daya dari pertumbuhan di masing-masing pelosok di Indonesia," jelasnya.

KEMPPKF 2024. dok KemenkeuFoto: KEMPPKF 2024 dok Kemenkeu
KEMPPKF 2024. dok Kemenkeu

Tercatat, tol yang beroperasi meningkat 1.885 kilometer hingga tahun 2022. Pada 2014 hanya 802 kilometer tol yang beroperasi, meningkat menjadi 2.100 kilometer pada 2019, dan 2.687 kilometer pada 2022.

Tingkat pembangunan jalan umum juga meningkat menjadi 549,16 ribu kilometer pada tahun 2022. Sebelumnya, sebanyak 517,75 ribu kilometer jalan umum pada 2014.

Tidak hanya itu, pembangkit listrik dan kapasitas bendungan juga tercatat meningkat sejak 2014. Pembangkit listrik meningkat sebanyak 28,2 gigawatt (GW) pada tahun 2022. Sedangkan, kapasitas bendungan bertambah 10,57 miliar m3 pada 2022.

Percepatan pembangunan bandar udara (bandara) serta pelabuhan juga terus dikejar. Tercatat pada 2022 ada sebanyak 287 unit bandara di Indonesia, dari yang sebelumnya 237 unit pada 2014.

Kemudian, pembangunan pelabuhan hampir mencapai dua kali lipat dari jumlah pelabuhan tahun 2014. Pada 2014 sebanyak 1.655 unit pelabuhan, meningkat menjadi 2.588 unit pada 2019, dan 3.157 unit pada 2022. "Kita melihat dari kenaikan jumlah tol, jalan umum, hingga listrik, bendungan, bandar udara dan pelabuhan," ucap Sri Mulyani.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Tuntaskan 159 Km Jalan Sampai 6 Bandara Dalam 6 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular