Jokowi: 1.900 WNI Pulang Jadi Mayat Gegara Perdagangan Orang

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
30 May 2023 19:30
Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas mengenai permasalahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Istana Merdeka. (Instagram @jokowi)
Foto: Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas mengenai permasalahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Istana Merdeka. (Instagram @jokowi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk melakukan langkah cepat dalam penanganan masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Hal ini diungkapkan ketika rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Pemerintah ingin ada langkah cepat dalam sebulan ini untuk menunjukkan kepada publik bahwa negara, kepolisian TNI dan aparat pemerintahan lain bertindak cepat dan hadir untuk ini," tulis Presiden Jokowi dalam akun instagram Pribadinya, Selasa (30/5/2023).

Presiden bercerita menerima laporan data yang memilukan dari Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bahwa jenazah WNI yang menjadi korban TPPO dalam satu tahun mencapai lebih dari 1.900 orang. Bahkan khusus di NTT, dari periode Januari - Mei sudah mencapai 55 orang.

"Jenazah warga Indonesia yang kembali karena TPPO dalam satu tahun mencapai lebih dari 1.900 orang. Bahkan khusus di NTT, dari Januari sampai Mei, sudah mencapai 55 orang, pulang sudah jadi mayat karena perdagangan orang," kata Jokowi.

Sehingga Jokowi memberi arahan perlu dilakukan restrukturisasi satuan tugas tim TPPO, supaya bisa mengambil langkah cepat dalam isu TPPO. Selain itu dia juga memerintahkan jajaran Kepolisian Republik Indonesia untuk menelusuri adanya dukungan atau backing bagi para penjahat perdagangan orang.

Jokowi juga menyinggung permasalahan TPPO ini juga sudah mendapat perhatian dari negara ASEAN. Bahkan dia menyebut negara ASEAN meminta Indonesia mengambil posisi kepemimpinan untuk memberantas masalah perdagangan orang yang dianggap mengganggu kehidupan bernegara.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Turun Tangan, Perdagangan Orang di RI Bakal Diberantas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular