Foto Internasional

Detik-Detik Tentara NATO Diserang di Kosovo, Awas Perang!

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 30/05/2023 09:25 WIB

Bentrokan antara tentara penjaga perdamaian NATO di Kosovo Utara pada Senin (29/5/2023) menyebabkkan puluhan tentara dan warga mengakami luka-luka.

1/5 Pengunjuk rasa Serbita terlibat bentrok dengan tentara NATO Kosovo Force (KFOR) di kota Zvecan, Kosovo, Senin (29/5/2023). (REUTERS/Laura Hasani)

Sebuah mobil terbakar saat terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa Serbia dengan tentara penjaga perdamaian NATO di Kosovo Utara, Senin (29/5/2023) waktu setempat. Dalam bentrokan ini setidaknya lebih dari 30 orang tentara NATO mengalami luka-luka akibat insiden itu. (REUTERS/Laura Hasani)

2/5 Pengunjuk rasa Serbita terlibat bentrok dengan tentara NATO Kosovo Force (KFOR) di kota Zvecan, Kosovo, Senin (29/5/2023). (REUTERS/Laura Hasani)

Insiden ini membuat KFOR, yang menajalankan misi penjaga perdamaian yang dipimpin NATO ke Kosovo, mengutuk aksi kekerasan tersebut. (REUTERS/Laura Hasani)

3/5 Pengunjuk rasa Serbita terlibat bentrok dengan tentara NATO Kosovo Force (KFOR) di kota Zvecan, Kosovo, Senin (29/5/2023). (REUTERS/Laura Hasani)

Menteri Pertahanan Hungaria Kristof Szalay-Bobrovniczky mengatakan bahwa 7 tentara Hungaria terluka parah dan mereka akan dibawa ke Hungaria untuk dirawat. Dia mengatakan tentara Italia juga terluka dalam bentrokan. (REUTERS/Laura Hasani)

4/5 Pengunjuk rasa Serbita terlibat bentrok dengan tentara NATO Kosovo Force (KFOR) di kota Zvecan, Kosovo, Senin (29/5/2023). (REUTERS/Laura Hasani)

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa 52 orang Serbia terluka, tiga di antaranya serius. Disis lain, Presiden Kosovo Vjosa Osmani menuduh mitra Serbia Aleksandar Vucic mendestabilisasi Kosovo. REUTERS/Laura Hasani)

5/5 Pengunjuk rasa Serbita terlibat bentrok dengan tentara NATO Kosovo Force (KFOR) di kota Zvecan, Kosovo, Senin (29/5/2023). (REUTERS/Laura Hasani)

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa 52 orang Serbia terluka, tiga di antaranya serius. Disis lain, Presiden Kosovo Vjosa Osmani menuduh mitra Serbia Aleksandar Vucic mendestabilisasi Kosovo. (REUTERS/Laura Hasani)