Masih Ada ASN Lulusan SMA Dapat Jabatan Fungsional, Kok Bisa?

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
29 May 2023 16:35
Ilustrasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia masih terus didominasi oleh para lulusan S1 dan SMA. Sebagian besar ASN pun bekerja dengan jabatan fungsional.

Dikutip dari Buku Statistik Aparatur Sipil Negara Juni 2022, dari jumlah ASN 4.344.552 sebesar 59,31% atau 2.576.262 orang merupakan lulusan S1. Diikuti lulusan SMA sebanyak 606.183 atau 14% dari total ASN.

"Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya kebutuhan lulusan Sarjana pada proses Penerimaan CPNS yang dibuka oleh pemerintah beberapa tahun ini, kemudian lulusan SMA untuk beberapa formasi atau jabatan," dikutip dari buku itu, Senin (29/5/2023).

Urutan ketiga terbesar adalah lulusan DIII sebesar 10,6% atau 460.108, S2 sebesar 10,2% atau 443.906, DII dan DIV hampir setara 1,7% masing-masing 74.369 dan 75.231.

Lalu, untuk lulusan SMP 0,8% atau 33.562, DI 0,7% atau 30.572, S3 dengan porsi 0,6% atau sebanyak 27.474, dan lulusan SD sebanyak 0,4% dari total ASN, atau sebesar 16.885 orang.

Berdasarkan Jenis Jabatannya, Jabatan Fungsional menjadi jenis jabatan terbanyak diantara jenis jabatan lainnya yakni mencapai 2.083.250.

Diikuti oleh Jenis Jabatan Umum atau Pelaksana 1.550.263 orang, dan pengawas 234.172. Sementara itu untuk administrator 94.449 orang, Jabatan Pimpinan Tingg (JPT) 19.796, dan eselon V sebanyak 10.881 orang.

Di luar itu, terbanyak merupakan orang yang mengisi kursi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Guru 321.265, PPPK Penyuluh Pertanian 12.060, PPPK Kesehatan 9.616, PPPK Teknis 6.055, PPPK Tenaga Pendidikan 1.434, PPPK Dosen 1.344, dan PPPK JPT 12.

Meningkatnya Jenis Jabatan Fungsional disebabkan adanya kebijakan pemerintah terhadap penyederhanaan birokrasi yaitu, dialihkannya pejabat Struktural tingkat Administrator atau Eselon III dan Pengawas atau Eselon IV di Instansi Pusat dan Daerah menjadi pejabat Fungsional.

Kemudian untuk PPPK, Tenaga Guru merupakan jabatan terbanyak. Ini karena adanya perekrutan ASN bagi PPPK Guru pada Tahun 2021. Kemudian disusul oleh PPPK dari Tenaga Penyuluh Pertanian.

"Ke depannya organisasi pemerintahan akan berbasis pada fungsional dan kinerja, sehingga komposisi jenis jabatan diformulasikan pada peningkatan persentase jabatan fungsional di sektor pelayanan dasar, terutama pendidikan, kesehatan dan penyuluhan, serta teknis-teknis yang menunjang potensi pendapatan daerah dan negara," dikutip dari Buku Statistik Aparatur Sipil Negara Juni 2022.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tidak Lolos CPNS-PPPK, Honorer Bisa Kerja Paruh Waktu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular