Ini Bukti Nyata, Ada Fenomena Ramai Pabrik di Jakarta Diobral

Jakarta, CNBC Indonesia - Gedung-gedung pabrik di Jakarta banyak yang diobral setelah mulai kosong 'berjamaah'. Pasalnya, banyak pabrik yang mulai berpindah ke area luar Jakarta demi mendapatkan upah murah untuk biaya pekerjanya. Pemilik pabrik pun mulai mengobral gedung pabriknya ke investor baru.

Salah satu gedungnya berlokasi di Jl. Gresik Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda Cilincing dengan luas 34.050 m2, lahan dengan tambahan 3.282 m2 jadi luasan total menjadi 37.332 m2 di fisik dan total sertifikat. Bangunan terdiri dari 2 bangunan berupa gudang A luas 4.200 m2 gudang B luasan 5.000 m2.

"Harga Rp 160 Miliar. Cocok untuk pabrik bahan baku curah atau liquid (oil, crude palm oil, liquid chemical) kapal ponton bisa langsung docking di belakang lokasi. (Dapat tarik pipa/conveyer belt untuk penghematan biaya transportasi dan logistic)," tulis penjual dilansir dari Rumah.com.

Legalitas gedung ini adalah sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT dan baru diperpanjang tahun 2017 selama 20 tahun. Terdapat pelabuhan di belakang lebar sungai 50 meter dengan kedalaman 4-6 meter untuk kapal ponton. Fasilitas lainnya tersedia 4 line telepon serta listrik 33 Kva 3 Phase

Sementara itu lokasinya bersebelahan dengan PT. Asian Agri (Kelapa Sawit) dan Aneka Kimia Raya serta dekat dengan Tol Tanjung Priok sejauh 2 km dan dekat dengan pelabuhan pintu 9 Tanjung Priok.

Selain itu, di situs Ruma123 ada juga Gudang di kawasan berikat nusantara(KBN) Marunda Cilincing, dengan luas tanah 10.912m2 dan luas bangunan dengan 5.792m2 harga jual Rp 6 juta/m2.

Tidak ketinggalan broker juga menjual tanah di KBN Maruda dengan luas tanah 91.000 m2 atau 9,1 ha. Lokasi strategis berada di kawasan industri Marunda dengan surat sertifikat HGB 2031 dengan terdapat gudang di beberapa area.

"Dijual sesuai kebutuhan pembeli. dalam arti jika pembeli tidak ingin membeli semua lahan, pembeli dapat membeli sesuai dengan kebutuhan pembeli. Harga yang ditawarkan Rp 6.500.000/m2 nego," tulis penjual broker di situs Ray White.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bermunculan 'Pabrik Hantu' di Jakarta, Ini Biang Keroknya