
Penampakan Lautan Manusia, Protes Penembakan Massal di Serbia
Demo puluhan ribu warga Serbia atas terjadinya dua aksi penembakan massal yang terjadi secara berdekatan dengan korban tewas 18 orang.

Puluhan ribu warga memadati jalan di Kota Beograde, Serbia, Sabtu (27/5/2023) waktu setempat. Mereka melakukan protes anti-pemerintah atas terjadinya dua penembakan massal yang menewaskan 18 orang dalam kurun waktu yang berdekatan. (REUTERS/Marko Djurica)

Masa yang memenuhi jalan-jalan di sekitar kompleks perumahan RTS, menyerukan Presiden Aleksandar Vucic, Menteri Dalam Negeri Bratisav Gasic, dan Direktur Keamanan Siber Siber Serbia Aleksandar Vulin untuk mengundurkan diri. (REUTERS/Marko Djurica)

Dikutip dari Reuters, kejadian penembakan massal itu tejadi pada 3 Mei yang menewaskan 9 orang murid dan satu penjaga sekolah. Sehari kemudian, penembakan kembali terjadi dengan menewaskan sebanyak 8 orang. (REUTERS/Marko Djurica)

Dalam aksi tersebut, para demonstran juga menyalahkan penembakan massal itu pada budaya kekerasan yang dianggap para kritikus diizinkan oleh pihak berwenang. (REUTERS/Marko Djurica)

Pemerintah Serbia dianggap gagal mengendalikan media yang mempromosikan unsur-unsur kekerasan di masyarakat. (REUTERS/Marko Djurica)

Aksi protes besar-besaran ini merupakan yang keempat kalinya meskipun ditengah cuaca buruk dengan jumlah massa yang sama banyaknya. REUTERS/Marko Djurica)