Lebaran Sampai Blackpink, Setoran Kas Jakarta Tembus Rp12 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Mei Ling mengungkapkan, pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi DKI Jakarta hingga 31 April 2023 mencapai Rp 12,28 triliun.

Realisasi PAD Provinsi DKI Jakarta yang sebesar Rp 12,3 triliun tersebut tumbuh 35,76% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 9,1 triliun. Realisasi tersebut telah mencapai 7,03% dari pagu 2023 yang sebesar Rp 52,8 triliun.

"Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta sebesar Rp 12,2 triliun atau menyumbang 74,6% pendapatan daerah," jelas Mei Ling dalam konferensi pers APBD DKI Jakarta, dikutip Jumat (26/5/2023).

Baca: Penerimaan Pajak RI Tembus Rp 688 T, Bisa Lewati Rekor 2022?

Secara keseluruhan, kata Mei Ling komponen PAD tumbuh 35,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Mei Ling merinci, PAD DKI Jakarta terdiri dari pajak daerah yang sebesar Rp 10,6 triliun atau tumbuh 30,3% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 8,1 triliun.

Retribusi daerah juga termasuk salah satu komponen PAD DKI Jakarta, yang realisasi hingga April 2023 mencapai Rp 154,91 triliun atau tumbuh 77,3% dibandingkan dengan realisasi April 2022 yang sebesar Rp 87,37 triliun.

Adapun hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan DKI Jakarta hingga April 2023 sebesar Rp 281,67 triliun, naik drastis atau tumbuh 1.986,44 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 13,5 triliun.

Baca: Cuan Gede! Pemerintah Dapat Setoran Rp 56 T Dari Batu Bara Cs

Sementara itu, lain-lain PAD yang sah Provinsi DKI Jakarta hingga April 2023 mencapai Rp 1,3 triliun atau tumbuh 52,64% dibandingkan realisasi April 2022 yang sebesar Rp 848,7 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain mengungkapkan, peningkatan pajak di Provinsi DKI Jakarta tak lepas dari adanya kenaikan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Kenaikan aktivitas ekonomi yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri bisa tiap bulan saja, sehingga naik penerimaan pajak," jelas Ismiransyah.

Selain ada perayaan Hari Raya Fitri 2023 yang jatuh pada tanggal 21-22 April 2023, perhelatan konser girl band asal Korea Selatan Blackpink juga tampaknya menjadi salah satu pendorong PAD DKI Jakarta naik selama periode April 2023. Konser Blackpink diketahui berlangsung dua hari selama 11-12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Secara keseluruhan, kinerja APBD DKI Jakarta hingga April 2023 mengalami surplus sebesar Rp 4,04 triliun atau tumbuh 52,27% jika dibandingkan dengan realisasi April 2022 yang mencatat surplus Rp 2,6 triliun.

Surplus APBD DKI Jakarta disebabkan realisasi pendapatan daerah yang lebih besar dibandingkan dengan realisasi belanja daerah. Di mana realisasi pendapatan daerah hingga April 2023 sebesar Rp 16,47 triliun dan belanja daerah sebesar Rp 12,44 triliun.

(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada yang Rugi Nonton Konser Blackpink? Lapor ke Sini!