
Video: Alasan RI Tetap Impor KRL Bekas Meski Ditolak BPKP
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian BUMN menyatakan rencana impor KRL bekas oleh PT Kereta Commuter Indonesia (Persero) di 2023 terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan angkutan KRL Jabodetabek yang terus tumbuh meskipun tidak mendapat persetujuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengatakan bahwa impor 2023 ini bersifat mendesak untuk memenuhi kebutuhan KRL, namun di 2024 diharapkan tidak dilakukan. Komisi VI juga mendesak pemerintah segera mempercepat pemesanan KRL dengan PT INKA (Persero).
Senada dengan Komisi VI, Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno juga melihat urgensi impor KRL bekas sebagai win-win solution untuk mengatasi penumpukan penumpang KRL.
Seperti apa urgensi impor KRL bekas? Selengkapnya Simak Bramudya Prabowo dengan Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade dan Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno dalam Profit, CNBCIndonesia (Kamis, 25/05/2023)a
-
1.
-
2.
-
3.