
Pedagang Menjerit, Harga Telur Ayam Naik Bikin Omzet Anjlok!
Jakarta, CNBC Indonesia- Persoalan pakan disebut Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan & Perikanan Kemenko Perekonomian, Pujo Setio menjadi penyebab kenaikan harga telur dan daging ayam.
Dimana produksi jagung yang terbatas sebagai komponen utama bahan pakan menjadi tantangan pemenuhan pakan ternak. Diharapkan adanya substitusi komponen pakan dengan gandum dan bahan lain sebagai solusi memenuhi kebutuhan jagung yang juga masih tergantung impor.
Selain peternak, kenaikan harga daging ayam dan telur juga mempengaruhi pedagang pasar. Dimana lonjakan harga membuat omzet pedagang pasar turun dan daya beli melemah sehingga diharapkan adanya solusi terkait harga pangan.
Seperti apa dampak kenaikan harga telur dan daging ayam? Selengkapnya simak ulasan Shinta Zahara dengan Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan & Perikanan Kemenko Perekonomian, Pujo Setio Serta Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono dan Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Herry Dermawan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 25/05/2023)

-
1.
-
2.
-
3.