FOTO

Harga Telur Meledak, Peternak Ungkap Biang Keroknya

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Rabu, 24/05/2023 17:13 WIB

Kenaikan harga telur ayam terus terpantau naik, harga telur ditingkat peternak di salah satu peternakan di Gunung Sindur kini mencapai Rp30.000/kg.

1/5 Peternak memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (24//5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Peternak memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (24//5). Kenaikan harga telur ayam terus terpantau naik, melihat data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, Rabu (24/5/2023) rata-rata harga telur ayam ras segar masih bertengger di level Rp31.900/kg naik 0,16% dari posisi harga Jumat lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/5 Peternak memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (24//5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dari pantauan CNBC Indonesia, harga telur ditingkat peternak di salah satu peternakan di Gunung Sindur kini mencapai Rp30.000/kg. Tingginya harga telur sudah dirasakan selama 2 pekan ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/5 Peternak memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (24//5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

“Dua minggu lalu harganya Rp30.000/kg untuk harga partai sampai sekarang masih sama,” kata Rahmat salah satu pekerja di peternakan ayam Rayhan Jaya Farm. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/5 Peternak memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (24//5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kenaikan tersebut salah satunya dikarenakan naiknya harga pakan. Dia menyebutkan harga pakan saat ini Rp370.000/karung naik sebesar Rp10.000 dari sebelumnya Rp360.000. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/5 Peternak memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (24//5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Tingginya harga telur menjadikan pembeli memilih telur yang retak untuk dikonsumsi pribadi karena harganya lebih murah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)