
Sri Mulyani Cucu Lima Semangat 45'

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati semringah. Kabar gembira menghampiri dirinya minggu lalu. Sepulang dari lawatan ke Jeddah dan Tokyo, dirinya menyambut kelahiran cucu kelima. Sri Mulyani membagikan kabar ini di Instagram miliknya.
"A bundle of joy ...! Welcome to the world Emry. Semoga senantiasa menjadi anak yang baik hati, soleh dan bermanfaat dalam kebaikan bagi sesama. Semoga Allah SWT terus memberkahi dan melindungimu," tulisnya dalam Instagram @smindrawati, dikutip Selasa (23/5/2023).
Dengan kelahiran Emry, maka lengkap status baru Sri Mulyani yang dibanggakannya: 'nenek bercucu lima'. Maaf, bukan nenek sembarang nenek. Nenek satu ini memiliki pengalaman segudang sebagai menteri keuangan.
Bahkan, dirinya, menjadi menteri keuangan paling senior di antara para menteri keuangan di G-20. Dirinya telah berulang kali menjabat sebagai bendahara negara.
Dalam perjalanan karirnya, Sri Mulyani sejak menduduki peran strategis sebagai Kepala Bappenas pada 2004 hingga dua kali menjadi Menteri Keuangan, perempuan kelahiran Lampung tersebut telah berjuang membantu Indonesia keluar dari berbagai macam krisis.
"Saya menghadapi pandemi, itu sesuatu yang enggak bisa saya imajinasikan sebelumnya. Tiba-tiba kota sepi, enggak ada orang keluar. Itukan sebagai ekonom kan langsung tahu there is no activity, mati aja itu ekonomi," ungkap Sri Mulyani.
Namun, dia mengungkapkan jajarannya harus melakukan upaya menghentikan shock ini.
"Makanya kemudian ya gimana kalau kita bisa memformulasikan untuk yang disebut shock breaker, ini kan shock, tetapi shocknya harus di-break supaya kemudian bisa membuat keuangan bekerja lagi," sambungnya.
Oleh karena itu, pemerintah langsung membuat APBN, bikin Perpu, dan segara insentif. Ini semua didukung oleh BPK, aparat penegak hukum dan lain sebagainya. Artinya, pemerintah dan semua pihak sudah mikirin cukup detail dan dukungan dari semua pihak mulai politisi, cabinet hingga presiden cukup bagus.
Kesuksesan Sri Mulyani juga tampak dalam upaya menurunkan defisit APBN kembali di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2022 setelah selama dua tahun melesat di atas 3%. Terbukti pada akhir 2022, defisit fiskal telah mencapai 2,38%. Tahun ini, pemerintah menargetkan defisit sebesar 2,84%.
Tahun depan, 2024, merupakan tahun terakhir Sri Mulyani menjabat sebagai menteri keuangan. Adapun, ketika ditanya apakah dirinya bersedia ditunjuk kembali menjadi menteri, Sri Mulyani pun berkelakar. Menurutnya, Sri Mulyani memang tidak ada gantinya.
"Tanya cucu saya ya. Ya, memang enggak ada, wong dunia itu menghasilkan satu Sri Mulyani. Memang setiap orang menciptakan sendiri," ujarnya.
Adapun, jika tidak lagi menjadi menteri, Sri Mulyani akan menikmati peran menjadi nenek. Dia tidak khawatir melepas jabatannya kelak.
"Tuhan itu kan menaker rejeki orang, jangan pernah merasa kurang. Pelihara otak dan hati saya supaya tetap jernih dan berfungsi," tegas Sri Mulyani.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu: Pembahasan Insentif Kendaraan Listrik Hampir Final