Dunia Gonjang Ganjing, Investor Asing Malah Ramai Serbu RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi perekonomian dan pasar keuangan dunia dalam beberapa waktu terakhir alami gejolak yang cukup besar. Indonesia sendiri cukup berbeda, bahkan persepsi investor yang muncul justru semakin positif.

"Persepsi terhadap stabilitas di Indonesia ekonomi yang kinerjanya baik terlihat pada indeks Credit Default Swap Indonesia yang stabil di 0,92," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (22/5/2023)

"Padahal kalau kita lihat sejak Juni tahun lalu hingga Mei tahun ini fed fund rate sudah naik hampir di atas 5% yaitu 5,25%, kenaikan 500 bps dari policy rate di AS," paparnya.

Baca: Ekspor Anjlok Parah, Sri Mulyani Ungkap Biang Keroknya

Menurut Sri Mulyani, ini bukti bahwa ekonomi nasional dikelola dengan sangat baik. Antara lain dari sisi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, inflasi hingga anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Meski fed fund rate naik drastis CDS kita tetap stabil terjaga bahkan nilai tukar rupiah Indonesia mengalami apresiasi 4,2% year to date," terang Sri Mulyani.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Sementara apabila dibandingkan Meksiko dan Brasil, nilai tukarnya juga alami apresiasi, namun suku bunga acuan naik sampai di atas 11%. Sementara Indonesia dengan 5,75%, investor asing berbondong-bondong untuk masuk (inflow).

"Ini mengkonfirmasi stabilitas makro ekonomi pemulihan ekonomi pertumbuhan ekonomi yang tinggi memberikan confident cukup kuat ke perekonomian Indonesia," pungkasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Negara dengan Pertumbuhan Tercepat Dunia, Dulu Miskin!