
Aneh! Diskon Rp 7 Juta, Motor Listrik Cuma Laku 100-an Unit

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Perkumpulan industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengungkapkan penjualan motor listrik sampai saat ini belum menggembirakan. Padahal pemerintah sudah memberikan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit.
"Persoalannya pertumbuhan pembelian sepeda motor masih lambat. Kemarin terakhir pada Jumat baru 108 yang sudah terbeli. Kenapa ada keringanan pemerintah kok disambut seperti ini di masyarakat," ungkap Moeldoko di Green Economic Forum yang diselenggarakan CNBC Indonesia di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (22/05/2023).
Moeldoko bilang ada sejumlah alasan yang bisa menjadi penyebab penjualan motor listrik cukup rendah meski sudah disubsidi. Yang pertama adalah masyarakat masih banyak yang belum tahu soal program ini. Kemudian adanya aplikasi Sisafira juga belum tersosialisasi dengan baik ke masyarakat.
![]() Seorang sales motor menjelaskan motor listrik di salah satu showroom motor di Kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa,(9/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
"Sepertinya ini masih belum menjadi konsumsi publik, kita belum membicarakan ini kemana-mana. Ini masih wait and see," ujarnya.
Selain masih tergolong lambatnya penjualan, pemerintah juga melihat bahwa ada pihak tertentu yang harus berat menanggung kebijakan ini, yakni Diler. Padahal, diler punya pembiayaan yang juga terbatas sehingga tidak bisa terbebani banyak biaya.
Untuk itu, kata Moeldoko, pemerintah sedang melakukan evaluasi pada program ini. Diharapkan nantinya masyarakat bisa membeli motor listrik dengan harga murah meriah melalui program pemerintah.
"Ini semua sedang dievaluasi. Kalau bisa semudah-mudahnya kenapa dipersulit. Kita ingin terserap dengan baik," sebut Moeldoko.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Motor Listrik Subsidi Gak Laku! Moeldoko Bocorkan Alasannya..
