
JK Kritik Proyek Kebanggaan Jokowi, Ini Kata Menteri ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla belakangan ini menyinggung kebijakan-kebijakan atau program yang dibuat oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya yakni mengenai kebijakan program hilirisasi di dalam negeri.
JK sejatinya mengapresiasi kebijakan pemerintah mengenai hilirisasi di dalam negeri. Namun, menurutnya hilirisasi baru bisa memiliki dampak yang baik jika pembangunan smelter dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan nasional.
Merespon hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menilai bahwa pemerintah selama ini justru memberikan kesempatan bagi perusahaan nasional untuk membangun smelter di dalam negeri. Oleh sebab itu, ia pun mendorong agar perusahaan nasional dapat turut terlibat dalam pembangunan smelter.
"Sekarang sudah dikasih kesempatan semuanya sama, ya bangun aja," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (19/5/2023).
Arifin pun menyayangkan terdapat beberapa perusahaan yang kurang serius dalam pembangunan smelter di dalam negeri. Misalnya seperti smelter bauksit yang diketahui tidak mempunyai progres yang signifikan.
"Nah itu (bauksit). Selama ini kita percaya hasil survei hitung-hitungannya, ternyata kita lihat masih lapangan bola, masih bagus lapangan bola malahan," katanya.
Sebelumnya, JK menyampaikan terdapat kebijakan pemerintah yang baik yakni hilirisasi. Namun, hilirisasi baru bisa memiliki dampak yang baik jika pembangunan smelter dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan nasional.
"Kalau semuanya oleh asing maka dampaknya menjadi kecil. Kebijakan harus dievaluasi tidak berarti pemerintah siapapun di masa datang harus evaluasi ini, jangan bahwa pemerintah nanti harus mengikuti kebijakan pemerintah sekarang," tandas JK dalam Nation Hub, CNBC Indonesia, dikutip Jumat (19/5/2023).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Bongkar Alasan IMF Minta RI Hapus Hilirisasi, Gegara Ini
