Waspada Putin! Senjata Andalan Israel Siap Dikirim ke Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat mengatakan sistem pertahanan rudal Iron Dome teknologi Israel siap untuk dikerahkan di Ukraina.

Panglima Angkatan Darat AS dan Pertahanan Rudal Jenderal Daniel Karbler mengatakan kepada Senat AS, salah satu dari dua baterai Iron Dome AS siap dikerahkan ke Ukraina.

Pernyataan itu dibuat minggu lalu selama sesi Subkomite Angkatan Bersenjata Senat tentang Pasukan Strategis.

"Jadi tentara memiliki satu (baterai Iron Dome) yang tersedia untuk ditempatkan jika kami mendapat permintaan dari Ukraina," katanya, dikutip dari Al Mayadeen, Rabu (17/5/2023).

Sementara itu, Asisten Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Luar Angkasa John Plumb mengatakan AS "tidak mengetahui sistem Iron Dome yang ditawarkan ke Ukraina."

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengindikasikan bahwa Israel akan mempertimbangkan kemungkinan untuk memasok senjata ke Ukraina dan memikirkan untuk menyediakan Iron Dome bagi Kyiv.

"Masalah pasokan senjata dipertimbangkan dan ditolak oleh pemerintah Israel sebelumnya. Saya akan mempelajari masalah ini dan menjawab masalah ini dengan cara yang paling memadai," kata Netanyahu pada Februari lalu.

"Saya tidak bisa membuat janji. Kita harus melihat opsi apa yang tersedia dan juga mempertimbangkan kepentingan Israel di kawasan itu," tambahnya.

Pada akhir Januari, duta besar pendudukan Israel untuk Berlin, Ron Prosor, mengatakan bahwa "Israel" membantu Ukraina, tetapi di balik layar.

"Kami membantu - meskipun di belakang layar - dan lebih dari yang diketahui," kata Prosor dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Morgenpost.

Namun, sumber intelijen Rusia mengatakan kepada Al Mayadeen pada Desember bahwa Israel menyumbangkan uang untuk membeli senjata Ukraina dari negara ketiga.

Sumber Rusia mengatakan Tel Aviv menggunakan negara ketiga untuk menyembunyikan biasnya terhadap Ukraina, menyoroti bahwa beberapa kendaraan lapis baja Israel telah terdeteksi di Ukraina.

Haaretz juga melaporkan bahwa Israel menghabiskan jutaan dolar untuk menenangkan mitra Baratnya dengan pengadaan bahan strategis yang dirahasiakan untuk Ukraina setelah Tel Aviv menghadapi tekanan untuk mengirim senjata ke Kyiv melalui negara ketiga.