Kereta Cepat Terintegrasi LRT, Penampakannya Mulai Terlihat

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
17 May 2023 12:35
Stasiun KA Cepat Halim. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)
Foto: Stasiun KA Cepat Halim. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023 mendatang, sejumlah persiapan terus digalakkan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selalu operator KCJB, salah satunya dengan menyiapkan akses integrasi ke transportasi publik lainnya.

Salah satu integrasi yang tengah disiapkan KCIC ialah integrasi dengan Stasiun Light Rail Transit (LRT) KA Cepat Halim. Nantinya, Stasiun KA Cepat Halim akan tersambung dengan skybridge yang terbentang di antara stasiun tersebut.

Adapun jarak dari stasiun LRT menuju stasiun KA Cepat Halim sekitar 150 meter melalui akses skybridge, dan waktu tempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki.

Sementara untuk pola pengoperasiannya calon penumpang diharapkan mengikuti jadwal keberangkatan Kereta Cepat dengan jadwal LRT, di mana untuk LRT nantinya akan disediakan kereta setiap 5 menit sekali.

Stasiun KA Cepat Halim. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)Foto: Stasiun KA Cepat Halim. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)
Stasiun KA Cepat Halim. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)

Selain terintegrasi dengan LRT, Stasiun KA Cepat Halim juga akan terintergrasi dengan Transjakarta dan Jaklingko. Namun, untuk integrasi ini masih dalam proses pembicaraan lebih lanjut mengenai mekanisme integrasinya.

Untuk diketahui, serangkaian tes telah dilakukan sejak April 2023, KCIC telah memulai proses independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal, sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Adapun, perjalanan kereta penumpang atau EMU KCJB nantinya akan melaju normal di kecepatan 350 km/jam.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertama Kali! Penampakan KA Cepat JKT-BDG & LRT Berdampingan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular