
Ida Fauziah Ikutan Nyaleg, Tugas Menaker Bagaimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan dirinya siap maju sebagai bakal calon legislatif (caleg) dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Meski demikian, Ida menjamin kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tak akan terganggu.
"Soal menteri yang mencalonkan diri, saya kira ini bukan hal baru, pada pemilu-pemilu sebelumnya itu juga banyak menteri yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif," ungkap Ida Fauziyah saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Terkait dengan pembagian tugas, Ida mengatakan dirinya akan membagi tugas dengan Wakil Menaker Afriansyah Noor yang juga akan mencalonkan diri sebagai caleg. Dia memastikan pencalonan dirinya dan Afriansyah tak mengganggu tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada dirinya.
"Saya kira tugas utama saya sebagai Menteri tetap membantu Presiden sebagaimana instruksi yang dimandatkan kepada saya, karena saya akan membagi dengan baik kalau harus kampanye dan harus cuti, ya kita cuti, tapi akan lebih baik saya memanfaatkan hari Sabtu Minggu," tutur Ida.
Ida menyebut, Wakil Menaker Afriansyah Noor juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PBB. Ida juga mengatakan bahwa dirinya telah saling berkomunikasi dengan Afriansyah.
![]() Menaker Ida Fauziah Press Conference Kebijakan Pembayaran THR Keagamaan 2023 (Tangkapan Layar Youtube) |
"Tadi Pak Wamen sudah menyampaikan bahwa dia juga mencalonkan diri, tugas sebagai wamen juga tidak boleh terganggu dengan pencalonan ini," ucapnya.
"Kalau Pak Wamen-nya juga nyalon, ya kami akan berbagi tugas dengan Pak Wamen, kalau misalnya harus cuti ini harus diupayakan sih berjalan dengan baik, tidak mengganggu kinerja, tidak mengganggu kinerja di Kementerian, kami akan berbagi," lanjut dia.
Ida mengaku bahwa dirinya siap cuti dari tugasnya sebagai Menaker agar tidak mengganggu tugasnya. Ida optimis bahwa tim di Kemnaker akan kuat dan siap dalam menjalankan tugas jika dirinya tak bisa terjun langsung ke lapangan karena cuti.
"Kami ya tentu mencalonkan itu kan bukan calon presiden yang membutuhkan energi yang luar biasa, pasti kami akan kuatkan tim Kemnaker. Jika harus cuti maka tim Kementerian Ketenagakerjaan ini akan kuat dan juga akan memperkuat tim saya, jadi nggak perlu saya turun secara langsung kecuali hari libur atau jika terpaksa pun saya harus cuti gitu," ujarnya.
Lebih lanjut, Ida mengaku belum mendiskusikan pencalonannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyampaikan, dirinya baru akan berkomunikasi dengan Presiden Jokowi setelah pendaftaran caleg. "Nanti. Kita kan baru mendaftarkan hari ini. Setelah ini tentu kita akan laporkan ke Bapak Presiden," tutur dia.
Meski demikian, Ida mengatakan keikutsertaannya di kontestasi Pileg 2024 tidak akan mengganggu tugasnya sebagai menteri di kabinet. Dia mengatakan akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
"Menteri menjadi calon anggota legislatif kan bukan pengalaman pemilu tahun 2024 ini. Pemilu tahun sebelumnya juga banyak menteri yang mencalonkan diri sebagai legislatif. Kita akan ikuti aturan, menjaga agar tugas sebagai pembantu presiden tidak terganggu dengan proses pencalegan itu sendiri," ujarnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pegawai Masa Kerja Kurang 1 Tahun Dapat THR, Tapi...
