Internasional

Hasil Uji Malaysia ke Indomie Ayam Spesial soal Biang Kanker

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 May 2023 07:40
Indomie Rasa Ayam Spesial (CNBC Indoneia/Rindi Salsabilla)
Foto: Indomie Rasa Ayam Spesial (CNBC Indoneia/Rindi Salsabilla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia melakukan tes ke Indomie Rasa Ayam Spesial yang diduga menjadi penyebab kanker karena mengandung etilen oksida. Hasilnya, Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan produk tersebut aman untuk dikonsumsi.

"Yang diperintahkan untuk ditarik kembali setelah terdeteksi etilen oksida, telah dipastikan aman untuk dikonsumsi dan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan," Kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan dalam sebuah pernyataan dikutip dari Channel News Asia, Jumat (12/5/2023).

"Berdasarkan analisis laboratorium yang telah dilakukan pada sampel ... Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa produk tersebut memenuhi undang-undang yang ditentukan dan aman untuk dimakan," tambahnya.

Menurut Radzi, Kementerian Kesehatan menerapkan enam tingkat pemeriksaan terhadap produk makanan impor pada pintu masuk negara berdasarkan risiko. Produk yang tidak sesuai aturan ditarik dari pasaran.

"Untuk pemeriksaan Level 5 yaitu Hold, Test, and Release (TUL), produk pangan yang masuk ke dalam negeri akan ditahan dan dianalisis terlebih dahulu. Hanya produk makanan yang memenuhi standar yang dilepas untuk pasar Malaysia," ujarnya lagi mencatat, sejak 2022 hingga April 2023, sebanyak 37 dari 317 sampel yang dianalisis dengan TUL merupakan produk mi instan dari berbagai merek yang diuji parameter etilen oksida.

Sebelumnya, kementerian kesehatan memerintahkan penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Penang Ah Lai, 26 April. Namun setelah melakukan pengujian, Malaysia menemukan bahwa produk tersebut mematuhi peraturannya.

Penarikan sendiri terjadi dua hari setelah Departemen Kesehatan Taiwan mengatakan sejumlah produk mengandung etilen oksida. Temuan itu merupakan bagian dari pemeriksaan mie instan kota di Taipei.

Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia Taiwan di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup. Bernama melaporkan bahwa selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata orang-orang yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan dapat memicu cacat lahir dan keturunan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taiwan & Malaysia Tarik Indomie, Indofood Tegas Bilang Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular