Rusia Akan Kembangkan Fasilitas Militer di Negara Asia Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia akan mengembangkan instalasi militernya di negara sekutunya di Asia Tengah, Kyrgyzstan. Rencana tersebut diungkapkan Kremlin menyusul pembicaraan antara para pemimpin kedua negara di Moskow.
"Para kepala negara menekankan pentingnya memperkuat angkatan bersenjata Republik Kyrgyz dan mengembangkan fasilitas militer Rusia di wilayahnya," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Moscow Time, Selasa (9/5/2023).
Kyrgyzstan, negara mayoritas Muslim dengan hampir 7 juta orang, menampung pangkalan militer Rusia yang terdiri dari lapangan terbang, instalasi angkatan laut di Danau Issyk-Kul, dan beberapa situs lainnya.
Presiden Sadyr Japarov bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin di Moskow Senin (8/5/2023), pada malam Hari Kemenangan, peringatan perang Soviet yang akan ditandai dengan parade tentara melalui Lapangan Merah.
Japarov akan menjadi salah satu dari beberapa pemimpin asing yang menghadiri pawai tahun ini.
Rusia dan Kyrgyzstan, bekas republik Soviet, terhubung melalui aliansi militer yang dipimpin Moskow, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kremlin, kedua negara juga berharap untuk memperdalam kerja sama militer dan teknis serta hubungan ekonomi dan budaya mereka untuk mencapai tingkat integrasi baru.
Para pemimpin sepakat untuk meningkatkan hubungan militer karena serangan Moskow di Ukraina memasuki tahun kedua dan Barat sedang mempertimbangkan sanksi baru terhadap Moskow.
(luc/luc)