
Kepala Dinkes Lampung Kerap Pamer, Ini Penampakannya di KPK
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin, (8/5/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin, (8/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Reihana tiba di Gedung KPK sekitar pukul 08.15 WIB. Dia tiba menggunakan kemeja berkelir putih dan rok hitam. Perempuan yang sempat viral di media sosial tersebut, diperiksa tim penyidik komisi selama 3 jam lebih, di Gedung KPK. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Reihana tidak banyak berkomentar. Dia hanya menyampaikan kondisinya sehat dan siap menjalani klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). "Iya sehat, sehat," kata Reihana di Gedung KPK. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Reihana lalu duduk di lobi Gedung KPK. Ia tampak menunduk dan membuka tas yang bermotif bunga dan sempat menutup wajahnya dengan majalah ketika awak media mencoba mengambil gambar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Klarifikasi direncanakan pukul 09.00 WIB. Reihana diklarifikasi oleh Tim Direktorat LHKPN KPK. Reihana viral setelah aksinya pamer barang mewah di media sosial. Ternyata, Reihana punya harta Rp 2,7 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dilansir dari laman resmi KPK, Reihana melaporkan LHKPN 2022 pada 16 Februari 2023. Tercatat di LHKPN, Reihana memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 1.958.250.000 yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Bandar Lampung senilai Rp 498.000.000, tanah seluas 4.881 m2 di Pesawaran senilai Rp 1.200.250.000. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selain itu, ada tanah seluas 400 m2 dan 419 m2 di Lampung Selatan dengan nilai masing-masing Rp 120 juta. Tanah dan bangunan itu disebutkan merupakan hasil sendiri. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bukan hanya tanah dan bangunan, Reihana juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 450 juta yang terdiri dari Nissan Elgrand tahun 2007 senilai Rp 200 juta (hadiah), Toyota Minibus tahun 2010 senilai Rp 150 juta (hasil sendiri), Mercedes-Benz V230 tahun 2002 seharga Rp 100 juta (hasil sendiri). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Reihana juga melaporkan harta bergerak lain yang dimilikinya senilai Rp 6.750.000, kas setara kas Rp 300 juta. Di LHKPN Reihana tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 2.715.000.000. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)