
Catat! Ini Daerah yang Kena Uji Coba Pembatasan BBM Pertalite

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berharap masyarakat pengguna BBM bersubsidi Pertalite dapat segera melakukan pendaftaran di website subsidi tepat mypertamina.
Pasalnya, proses uji coba pembatasan pembelian Pertalite di beberapa kota di Indonesia sudah mulai dilakukan.
Anggota BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengatakan masyarakat yang ingin membeli BBM jenis Pertalite sejatinya masih bisa tanpa menggunakan QR Code Subsidi Tepat. Namun demikian, pembeliannya akan dibatasi.
"Pertamina melakukan uji coba, jika tanpa QR Code ada batasan maksimalnya, sementara kalau pakai QR Code sesuai kebutuhan mereka," ujar Saleh kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (3/5/2023).
Menurut Saleh, setidaknya sudah ada beberapa wilayah yang sedang dilakukan uji coba penggunaan QR Code untuk setiap pembelian BBM jenis Pertalite. Diantaranya yakni seperti Bengkulu dan Bangka Belitung.
"Prinsipnya pengguna kita harapkan mendaftar menuju ke subsidi tepat. Sudah dimulai di beberapa daerah," kata dia.
Seperti diketahui, aturan pembatasan BBM jenis Pertalite bakal tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk juga petunjuk teknis pembelian BBM bersubsidi dan penugasan.
Sembari menunggu revisi aturan itu terbit, pemerintah akan mewajibkan kendaraan mobil melakukan pendaftaran secara digital terlebih dulu. Adapun pendaftaran dilakukan dengan menggunakan subsiditepat MyPertamina.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kendaraan Resmi Pakai B35 Mulai Besok, Ini Faktanya