
Terungkap! Ini Alasan Kenapa Harga BBM Pertamax Gak Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kompak melakukan penyesuaian harga jual BBM pada 1 Mei 2023.
Penyesuaian harga jual BBM dilakukan oleh PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, Vivo Energy Indonesia, hingga BP-AKR.
Pertamina misalnya, mulai 1 Mei 2023 menurunkan harga BBM non subsidi jenis Pertamina Dex dan Dexlite. Harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 14.600 per liter dari Rp 15.400 per liter pada periode April 2023. Sementara harga Dexlite turun menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 14.250 per liter.
Namun demikian, penurunan harga tidak berlaku untuk harga BBM Pertamax (RON 92). Harga BBM Pertamax per 1 Mei 2023 masih tetap dibanderol Rp 13.300 per liter. Harga BBM Pertamax ini masih tidak berubah terhitung sejak 1 Maret 2023.
Lantas, mengapa harga BBM Pertamax masih tidak berubah, padahal harga BBM non subsidi lainnya telah mengalami penurunan harga?
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan bahwa hal tersebut dikarenakan Pertamina dalam menentukan harga jual BBM non subsidi turut mempertimbangkan harga MOPS (Mean of Platts Singapore).
"Harga BBM juga mempertimbangkan harga MOPS," ungkap Irto kepada CNBC Indonesia, Rabu (03/05/2023).
Selain itu, Irto juga mengungkapkan alasan tidak dilakukannya penyesuaian harga jual BBM non subsidi Pertamax pada periode Mei 2023 ini dikarenakan harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih fluktuatif.
"Harga minyak mentah dan kurs juga masih fluktuatif," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini Pertamina mengambil langkah pasti dengan tidak mengubah harga jual Pertamax.
"Sementara kami tetap menjaga dengan harga yang saat ini," tandasnya.
Adapun badan usaha penyalur BBM swasta seperti Shell juga tidak melakukan penyesuaian harga pada jenis BBM dengan nilai oktan (RON) 92 atau dikenal dengan merek Shell Super. Harga Shell Super per 1 Mei 2023 masih dibanderol Rp 13.990 per liter, tetap dari periode April 2023.
Di sisi lain, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP justru menaikkan harga jual BBM dengan nilai oktan (RON) 92 atau setara Pertamax yang dijual Pertamina.
Harga BBM BP 92 naik menjadi Rp 13.990 per liter dari sebelumnya Rp 13.950 per liter pada periode April 2023.
Berikut daftar harga BBM di seluruh SPBU Indonesia per 1 Mei 2023:
Pertamina
Solar subsidi: Rp 6.800 per liter.
Pertalite: Rp 10.000 per liter.
Pertamax: Rp 13.300 per liter.
Pertamax Turbo: Rp 15.000 per liter.
Dexlite: Rp 13.750 per liter.
Pertamina Dex: Rp 14.600 per liter.
Shell
Shell Super: Rp 13.990 per liter.
Shell V-Power: Rp 14.850 per liter.
Shell V-Power: Diesel Rp 14.640 per liter.
Shell V-Power: Nitro+ Rp 15.120 per liter.
BP AKR
BP 90: Rp 13.900 per liter (naik dari Rp13.850 per liter).
BP 92: Rp 13.990 per liter (naik dari Rp13.950 per liter).
BP Ultimate: Rp 14.850 per liter (naik dari Rp14.790 per liter).
BP Diesel: Rp 13.700 per liter (turun dari Rp14.270 per liter).
Vivo
Revvo 90: Rp 11.800 per liter.
Revvo 92: Rp 13.926 per liter.
Revvo 95: Rp 14.651 per liter.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga BBM di VIVO, Shell, BP Kompak Turun, Sudah Cek?
