Internasional

Panas! Jet Tempur NATO Buru Pesawat Rusia di Atlantik Utara

luc, CNBC Indonesia
03 May 2023 06:21
A Russian Tupolev TU-142 flies by the USS Mount Whitney of the US Navy during the NATO-led military exercise Trident Juncture on November 2, 2018 at the Norwegian sea outside Trondheim, Norway - Trident Juncture 2018, is a NATO-led military exercise held in Norway from 25 October to 7 November 2018. The exercise is the largest of its kind in Norway since the 1980s. Around 50,000 participants from NATO and partner countries, some 250 aircraft, 65 ships and up to 10,000 vehicles take part in the exercise. The main goal of Trident Juncture is allegedly to train the NATO Response Force and to test the alliance's defence capability. (Photo by Jonathan NACKSTRAND / AFP)
Foto: AFP/JONATHAN NACKSTRAND

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet tempur NATO dikerahkan untuk melacak pesawat patroli maritim Rusia yang melanggar aturan keselamatan udara di Atlantik Utara.

"Pesawat (Rusia) itu tidak mematuhi aturan keselamatan udara internasional dan dapat menimbulkan bahaya bagi pesawat lain di kawasan itu," kata komando udara NATO, dikutip Reuters, Selasa (2/5/2023).

Adapun, pesawat Rusia yang dianggap melanggar tersebut berjenis Tu-142 dengan nama kode NATO BEAR- F.

Sementara itu, jet tempur yang dikerahkan oleh NATO adalah pesawat reaksi cepat dari Inggris dan Norwegia.

Sebelumnya, pesawat tempur Rusia dan Amerika Serikat (AS) nyaris bentrok di atas Suriah setelah pilot Negeri Beruang Merah tersebut mencoba untuk memulai pertempuran di udara (dogfight).

Juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Joe Buccino mengatakan upaya tersebut telah terjadi beberapa kali yang dianggapnya sebagai contoh perilaku agresif dari pilot Rusia.

Meskipun demikian, seorang pejabat AS mengatakan pilot Rusia tampaknya tidak mencoba menembak jatuh jet AS. Namun, mereka mungkin mencoba untuk "memprovokasi" AS dan "menarik kita ke dalam insiden internasional," tuturnya kepada CNN International.

Sebuah video yang dirilis oleh Komando Pusat AS mulai 2 April menunjukkan jet tempur SU-35 Rusia melakukan pencegatan yang "tidak aman dan tidak profesional" terhadap jet tempur F-16 AS.

Video kedua dari 18 April menunjukkan pesawat tempur Rusia yang melanggar wilayah udara koalisi dan berada dalam jarak 2.000 kaki dari pesawat AS, jarak yang dapat ditempuh jet tempur dalam hitungan detik.

Perilaku yang lebih agresif dari pilot Rusia juga terjadi di luar Suriah.

Pada Maret lalu, jet tempur SU-27 Rusia bentrok dengan pesawat tak berawak MQ-9 Reaper AS di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam.

bentrokan itu merusak propeler drone, memaksanya jatuh ke dalam air dalam sebuah insiden yang digambarkan AS sebagai "tidak aman, tidak profesional" dan bahkan "ceroboh".


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jet Tempur Rusia Dekati Wilayah NATO, Inggris Turun Tangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular