
Cek! Top 5 Komoditas Penyumbang Inflasi Lebaran 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi pada Lebaran tahun ini atau tepatnya April 2023 mencapai 0,33% secara bulanan month-to-month (mtm). Adapun, inflasi tahunannya mencapai 4,33% year-on-year (yoy) dan inflasi tahun kalender 1,01% year-to-date (ytd).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan lima komoditas utama penyumbang inflasi April 2023. Komoditas tersebut a.l. tarif angkutan udara yang mengalami inflasi 0,14% dengan andil 0,06%, tarif angkutan kota yang andilnya 0,03%, emas perhiasan sebesar 0,02%, daging ayam ras 0,02%, beras 0,02% dan rokok kretek filter 0,02%.
"Inflasi Lebaran tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu," papar Margo dalam rilis BPS, Selasa (2/5/2023).
Inflasi sebesar 0,33% ini lebih rendah dari periode Lebaran tahun lalu yang mencapai 0,95%.
Adapun, dia melihat inflasi yang terjaga ini disebabkan oleh panen holtikultura yang terjadi di sejumlah titik a.l. Karawang, Indramayu, Lamongan, Ngawi, Sragen dan lain sebagainya.
Terbukti, cabai merah dan cabai rawit mengalami deflasi pada April lalu. Lebih lanjut, Margo mengemukakan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi secara tahunan pada April 2023, a.l. beras, bawang merah, telur ayam ras, rokok kretek, ikan segar, rokok putih, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, sewa rumah, tarif listrik, upah asisten rumah tangga, tarif angkutan dalam kota, tarif angkutan udara, tarif angkutan antar kota, mobil, bensin, uang kuliah akademi/PT, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Inflasi Oktober 2023 Capai 0,17%