BPS: Inflasi April Melesat 0,33%, Efek Lebaran

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 02/05/2023 11:13 WIB
Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono Dalam Acara Rakornas Kepala Daerah dan FORKOPIMDA Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen bulan April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,33% secara bulan ke bulan (mtm). Adapun, inflasi tahun kalender mencapai 1,01% (ytd) dan inflasi tahunannya sebesar 4,33% (yoy).

Inflasi April ini lebih tinggi dari bulan Maret 2023, sebesar 0,18%. Secara historis Lebaran, BPS mencatat inflasi 0,33% relatif rendah dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.  Hal ini disebabkan oleh pasokan holtikultura dan beras yang terjaga. Ini tercermin dari deflasi cabai merah dan cabai rawit.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi pada April ini, kecuali kelompok informasi dan jasa keuangan.


"Penyumbang terbesar adalah pada kelompok trans 0,84% dan andilnya pada inflasi 0,11%," kata Margo dalam rilis BPS, Selasa (2/5/2023).

Jika dilihat secara detail, berdasarkan komoditas, a.l. angkutan udara memberikan andil 0,06% dan diikuti angkutan antar kota 0,03%, komoditas emas perhiasan 0,02%.

Inflasi pada April ini bertepatan dengan musim panen yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Maret hingga April 2023.

Sebagai catatan, musim panen hortikultura dan padi terjadi di Karawang, Indramayu, Lamongan, Ngawi dan Sragen.

"Jadi supply untuk produk holtikultura dan ketersediaan beras yang dicerminkan produksi padi Maret-April ini menyebabkan supply cukup," papar Margo.

Inflasi ini lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi memperkirakan inflasi April 2023 akan menembus 0,47% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Inflasi akan lebih tinggi dibandingkan pada Maret 2023 yang tercatat 0,18%.

Hasil polling juga memperkirakan inflasi (year on year/yoy) akan menembus 4,51% pada bulan ini. Inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada Maret yang tercatat 4,97%.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS Catat RI Alami Deflasi 0,37% (mtm) di Mei 2025