
Daerah Ini Batasi Pengisian BBM Pertalite, Ini Kata Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) buka suara perihal adanya kejadian pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Diantaranya yakni di SPBU yang berlokasi di wilayah Salatiga dan Temanggung.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan pihaknya akan melakukan kroscek terlebih dahulu mengenai kebijakan pembatasan pembelian BBM Pertalite di wilayah itu. Pasalnya, uji coba pembatasan Pertalite belum diberlakukan di dua kota tersebut.
"Uji coba (pembatasan) Pertalite belum ada di 2 kota tersebut dan untuk stok aman untuk wilayah tersebut," ujar Irto kepada CNBC Indonesia Selasa (2/5/2023).
Sebelumnya, berdasarkan temuan CNBC Indonesia di lapangan, terdapat SPBU yang melakukan pembatasan pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat atau mobil maksimal Rp 400.000 per hari.
SPBU yang dimaksud tersebut berlokasi di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan keterangan petugas SPBU yang berjaga, kebijakan ini sudah berjalan di beberapa SPBU di kota tersebut.
Bahkan menurut petugas itu, terdapat SPBU yang memberlakukan maksimal pembelian Pertalite Rp 70 ribu per hari untuk kendaraan roda dua atau motor. Namun ia tidak merinci SPBU yang dimaksud.
"Mohon maaf di sini maksimal Rp 400 ribu per hari untuk mobil. Malah sudah ada yang menerapkan maksimal Rp 70 ribu untuk motor di sebelah sana," kata petugas itu dikutip Selasa (2/5/2023).
Tak jauh dari Salatiga, pengaturan maksimal untuk pembelian BBM jenis Pertalite rupanya juga telah diberlakukan di wilayah Temanggung. Bahkan alokasinya hanya Rp 150 ribu per hari untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Eko (38), salah satu warga Temanggung mengaku kebijakan tersebut sudah diterapkan sejak 3 bulan yang lalu. Menurutnya konsumen yang membeli Pertalite tanpa QR Code MyPertamina hanya dilayani maksimal Rp 150 ribu per hari.
"Rata-rata di SPBU Temanggung maksimal Rp 150 ribu per hari untuk mobil. Ini berlaku bagi konsumen yang membeli Pertalite tanpa QR Code," ujarnya.
Sementara, berdasarkan temuan CNBC Indonesia di salah satu SPBU di wilayah Batang dan Bogor kebijakan pembatasan pembelian Pertalite rupanya belum diterapkan. Konsumen yang ingin membeli BBM jenis tersebut masih akan tetap dilayani tanpa adanya maksimal pembelian.
"Kalau di sini belum ada pembatasan maksimal berapa per hari," ujar salah satu petugas SPBU yang berada di Bogor.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Beli BBM Pertalite Bakal Dibatasi, Ini Kriteria yang Berhak