Mobil Beli BBM Pertalite Wajib Pakai QR Code, Bahlil Ungkap Alasannya

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
20 March 2025 14:35
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sidak kualitas BBM SPBU Pertamina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rabu (19/3/2025). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sidak kualitas BBM SPBU Pertamina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rabu (19/3/2025). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Banjarmasin, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan kebijakan penggunaan barcode atau QR CODE pada saat melakukan transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia.

Bahlil mengatakan hal itu tidak lain untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi seperti Solar Subsidi dan Pertalite tepat sasaran diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

"Kenapa (pembelian BBM subsidi) dipakai barcode? karena kalau tidak, subsidi ini disalahgunakan," beber Bahlil saat melakukan sidak kualitas BBM di salah satu SPBU Pertamina, Banjarmasin Kalsel, dikutip Kamis (20/3/2025).

Adapun, dia menyebutkan salah satu penyalahgunaan BBM bersubsidi dilakukan dengan skema pembelian BBM dengan mobil yang di bawahnya menggunakan tangki yang melebihi kapasitas maksimal mobil pada umumnya.

"Dengan cara mobil antri, hanya ngantrinya itu mobil satu mobil ngantri ini hanya untuk minyak habis, itu juga industri kalau tidak dia pakai tanker di bawah," ungkap Bahlil.

Selain itu, meski dinilai masih belum sempurna, pihaknya terus melakukan penataan penyaluran BBM bersubsidi di dalam negeri agar lebih tepat sasaran.

"Jadi Ibu Kepala BPH Migas ini memakai barcode ini untuk memastikan subsidi-nya tepat sasaran itu pun masih ada yang belum yang tidak semuanya sempurna masih kita tetap penataan," imbuhnya.

Bahlil mengungkapkan pihaknya juga hingga saat ini terus memastikan BBM yang disubsidi oleh pemerintah bisa tepat sasaran diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Hal itu mengingat, negara telah menggelontorkan hingga Rp 150 triliun per tahun hanya untuk subsidi BBM.

"Teman-teman media ini yang harus dijaga karena apa? ini kan di subsidi oleh negara jadi subsidi kita itu satu tahun bensin ya atau Pertalite dengan Solar itu Rp 150 triliun tergantung harga minyak dunia," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Rp 10.000/Liter, Segini Harga Asli BBM Pertalite Desember

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular