Jurus Ampuh Jokowi-Menterinya Tekan Macet Arus Balik Lebaran
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memperingatkan pemudik musim libur Lebaran tahun ini bisa mengelola jadwal arus balik ke kota asal.
Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi lonjakan pengendara di jalur-jalur arus balik. Dengan demikian kelancaran arus lalu lintas saat arus balik Lebaran 2023 bisa terjaga.
"Saya nggak terlalu paham hitung-hitungan, tapi memang angka-angka yang muncul, pada saat puncak arus balik yang kita prediksi 2-3 hari lalu, kapasitasnya bisa mencapai 203 ribu kendaraan per hari masuk Jakarta (Jabodetabek). Kemudian kita lakukan policy adjustment (penyesuaian aturan)," kata Muhadjir kepada CNBC Indonesia, Rabu (26/4/2023).
Salah satunya, kata dia, melobi operator jalan tol memberikan diskon tarif tol untuk tanggal 27-29 April 2023.
"Ini cukup menjadi insentif. Cukup manjur karena uangnya sudah habis," katanya.
"Lalu kemarin ada imbauan Presiden lewat video yang menganjurkan tambahan cuti bagi masing-masing ASN maupun Polri. Bukan cuti bersama ya, tapi cuti tambahan pribadi. Ini efeknya juga luar biasa, jadi kendaraan yang melintas itu turun jadi sekitar 178 ribu," kata Muhadjir.
Selain itu, dia menambahkan, pemerintah juga telah mengeluarkan imbauan resmi terkait pelaksanaan Halalbihalal Lebaran 2023.
Di mana, dalam unggahan akun resmi Instagramnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Ad Interim, Mahfud MD, menginstruksikan instansi pemerintah menunda menggelar Halalbihalal sampai awal pekan kedua setelah Idulfitri 1444 H.
Hal itu, kata dia, untuk meningkatkan kelancaran mobilitas pasca libur nasional dan cuti bersama Lebaran.
"Ini memberikan efek cukup bagus sehingga kurva arus balik nanti bisa flat, nggak ada kurva yang ekstrem," kata Muhadjir.
"Selain itu, kita juga memperpanjang masa pembatasan operasional arus angkutan barang yang semula hari ini menjadi sampai 28 April 2023. Karena kalau diperbolehkan sekarang, angkutan barang ini akan sangat mengganggu arus balik. Jadi setiap perubahan itu kita lihat komprehensif," jelasnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebelumnya juga mengimbau masyarakat menghindari melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April 2023 yang diprediksi menjadi puncak kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2023.
"Saya menyampaikan kembali pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, yang menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik mulai Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu (26 s.d 29 April 2023), agar kepadatan tidak menumpuk di puncak arus balik yang dimulai pada hari ini dan besok," ujar Budi Karya.
Selain mengimbau masyarakat untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik, Menhub juga menyampaikan sejumlah catatan yang harus diantisipasi pada masa arus balik. Yang pertama yaitu, selalu memantau update informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan pada hari ini.
"Dari data BMKG di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa terjadi gelombang tinggi di atas 2,5 meter yang harus diwaspadai. Tetapi, alhamdulillah di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan," kata Budi Karya.
(dce/dce)