Jangan Lupa, Masih Ada Diskon 20% Tarif Tol di Ruas Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pantauan arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada hari Rabu, 26 April 2023 ada 104.608 kendaraan melintas.  Kendaraan golongan I mendominasi sebanyak 102.903 unit. Jumlah 104 ribu kendaraan ini lebih besar dari arus balik H+1 yakni sebanyak 126.898 unit.

"Hal ini mengalami peningkatan sebesar 1,5% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Sedangkan ASTRA Tol Cipali memprediksi volume lalu lintas pada hari ini Kamis, 27 April 2023 sebesar 112 ribu kendaraan melintas," Kata Kepala Divisi Operasi ASTRA Tol Cipali Mulyo, dikutip Kamis (27/4/2023).

Untuk pengaturan arus lalu lintas saat arus balik Lebaran 2023, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkoordinasi dengan Korlantas Polri dalam penerapan sistem one way.

Adapun penerapan sistem one way dioperasikan sejak hari Senin, tanggal 24 April 2023 pukul 14:45 sampai dengan siang ini.

Adapun jadwal one way akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan arahan dari Korlantas Polri. Jika kepadatan masih berlangsung, bukan tidak mungkin jadwal one way masih akan berlanjut.

Baca: Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Resmi Naik, Catat Rinciannya

"Dalam mendukung kelancaran arus balik lebaran 2023, pemberlakuan diskon tarif di Ruas Tol Cipali telah dimulai sejak hari ini, Kamis, 27 April 2023 pukul 06:00 WIB sampai tanggal 29 April 2023 pukul 06:00 WIB. Adapun besaran diskon tarif selama arus balik Lebaran sebesar 20% yang berlaku khusus untuk kendaraan golongan 1 yang bertransaksi menggunakan kartu uang elektronik," kata Mulyo.

Selain tol Cipali, saat ini one way juga diberlakukan dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Km 72 Cikampek. Rekayasa lalin lainnya yakni saat ini juga masih diberlakukan contraflow dua lajur dari Km 72 Cikampek sampai Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis, 27 April 2023, pukul 24.00 WIB.

Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah Timur ke Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.

Untuk pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Timur (Trans Jawa) akan dialihkan keluar di GT Cikampek Km 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura. Sementara itu, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang masih berlaku normal.

Baca: Kendaraan Masuk Jakarta Membludak, Naik Hampir 100%

Pada periode arus balik Lebaran ini, Jasa Marga bersama Badan Usaha Jalan Tol lainnya juga akan memberikan diskon tarif 20% untuk Jalan Tol Trans-Jawa.

Diskon ini berlaku untuk perjalanan menerus dari Semarang-Jakarta, dengan melakukan tap in di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan tap out di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Besaran tarif setelah diskon adalah Rp297.600 untuk kendaraan golongan I (semula Rp372.000).

Sementara itu, Jasa Marga juga memberikan diskon 20% bagi pengguna jalan dari/menuju arah Bandung untuk tarif tol terjauh Jakarta-Cikampek di GT Kalihurip Utama yaitu sebesar Rp16.000 untuk kendaraan golongan I (semula Rp20.000).

Diskon 20% untuk periode arus balik ini akan mulai diberlakukan pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

Sesuai Prediksi

Kenaikan volume kendaraan ini sesuai dengan kondisi sebelumnya, di mana sampai 25 April 2023, Jasa Marga mencatat, total volume kendaraan menuju Jabodetabek melalui 4 Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung) baru mencapai 30,45% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan. Jumlah total ini diprediksi akan masuk bertahap pada H+1 sampai H+7 Lebaran. 

"Untuk mengantisipasi masih tingginya pergerakan kendaraan pada masa arus balik lebaran. Telah diputuskan perpanjangan pengaturan lalu lintas angkutan barang melalui Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas Polri," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati

Untuk menghindari kepadatan, Kemenhub pun telah mengimbau masyarakat melakukan perjalanan balik pada hari Rabu atau Kamis atau Jumat (26-28 April 2023) dan menghindari perjalanan balik pada Minggu-Senin, 30 April dan 1 Mei 2023, yang diprediksi akan terjadi puncak arus balik tahap kedua. 

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nyaris 8,5 Juta Orang Balik Libur Lebaran Naik Angkutan Umum