Jelang Pemilu AS, Donald Trump Terjerat Skandal Perkosaan
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden AS Donald Trump baru saja menjalani persidangan lanjutan pada Selasa (25/4/2023) di pengadilan Federal Manhattan atas tuduhan pemerkosaan pada 1990-an di sebuah ruang ganti baju di mal dengan Carroll, mantan kolumnis majalah Elle dan juga tuduhan atas pencemaran nama baik.
Trump membantah telah memerkosa Carroll. Trump mengatakan pertemuan dan tuduhan itu dibuat-buat oleh Carroll untuk mempromosikan memoarnya dan mengatakan bahwa Carroll bukanlah tipe wanita idamannya.
Dalam unggahan Oktober 2022 di platform Truth Social, Trump juga menyebut klaim pemerkosaan Carroll sebagai pembohongan publik alias hoaks.
Dalam persidangan, Carroll bersaksi bahwa ia dibanting oleh Trump dan dicium oleh Trump. Ia juga mengatakan kepada hakim bahwa ia juga mendengar kesaksian dari dua wanita lain yang mengatakan bahwa Trump melakukan pelecehan seksual terhadap mereka, yang dibantah oleh Trump.
Pengacara Trump, Joe Tacopina, membantah dalam pernyataan terbuka bahwa bukti akan menunjukkan sang mantan presiden AS itu tidak menyerang Carroll.
Tacopina juga meminta para hakim di Manhattan yang sangat demokratis untuk mengesampingkan perasaan mereka terhadap Trump, seorang Republikan dan mantan warga New York yang telah memiliki opini kuat dari seluruh spektrum politik.
"Kamu bisa membenci Donald Trump. Tidak apa-apa," ucap Tacopina.
Trump tidak diharuskan datang ke persidangan. Pengacaranya mengatakan bahwa dia mungkin tidak akan datang karena alasan keamanan dan lalu lintas.
Tuduhan pemerkosaan terhadap Carroll sudah berlangsung sejak 2019. Namun, Trump terus membantah tuduhan tersebut dan mengatakan Carroll sakit jiwa.
Hakim Distrik AS Lewis Kaplan, yang akan melangsungkan persidangan itu, merahasiakan dewan jurinya dari publik, termasuk dari para pengacara untuk melindungi mereka dari resiko pelecehan oleh pendukung Trump.
Sidang diperkirakan akan dilanjutkan pada Rabu dan berlangsung satu hingga dua minggu.
Kasus Carroll adalah salah satu dari banyak tuntutan hukum dan penyelidikan yang dihadapi Trump, kandidat terdepan Partai Republik dalam pemilihan presiden 2024.
Hal ini bisa merusak secara politis karena para saksi merinci dugaan pelanggaran seksual Trump, yang semuanya dia bantah.
Di antara kasus-kasus lainnya adalah kasus kriminal Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg atas pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno. Trump mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan pada 4 April di gedung pengadilan negara bagian New York.
Persidangan Carroll dimulai pada hari yang sama dimana Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, mengatakan dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
(saw/luc)