Amerika CS Minggir, Korut Pede Jadi Kekuatan Nuklir Dunia!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 April 2023 22:15
This photo provided by the North Korean government, shows what it says is a Hwasal strategic cruise missile during an exercise in South Hamgyong province, North Korea Wednesday, March 22, 2023. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara mengkritik balik G7 setelah negara-negara tersebut juga mengutuk uji coba rudal balistik dari Pyongyang.

Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui mengatakan statusnya sebagai nuklir adalah final dan tidak dapat diubah. Menurutnya realitas itu tidak terbantahkan dan nyata, bahkan tidak bisa disangkal oleh AS dan sekutu baratnya.

"Kami tidak akan pernah mencari pengakuan atau persetujuan dari siapapun, karena kami puas dengan akses kami ke serangan tit-for-tat terhadap ancaman nuklir AS," kata dia seperti dilaporkan KCNA, dikutip dari Reuters, Jumat (21/4/2023).

Negara G7 juga dituding ikut campur secara ilegal dalam urusan Korea Utara dengan menuntut denuklirasi. Choe mengatakan negaranya akan terus mengambil tindakan hingga AS dan sekutunya menghapus ancaman militernya.

Namun Kementerian Unifikasi di Seoul mengecam pernyataan tersebut dan meminta Korut berhenti membuat ancaman. Lembaga tersebut bertugas menangani hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Menurut wakil juru bicara Kementerian Lee Hyo Jung, Korut tak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkan soal pengembangan nuklir dan rudal. Negara tersebut malah akan semakin terisolasi.

"Dan hanya akan semakin terisolasi dari komunitas internasional," ungkapnya.

Menteri Unifikasi, Kwon Young-se juga menambahkan tidak mungkin mengesampingkan adanya provokasi besar Korea Utara. Ini dilakukan jelang kunjungan presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol ke Amerika Serikat (AS) bertemu dengan Presiden Joe Biden.


(npb/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korut Kebut Produksi Senjata Nuklir, Korsel-AS Ketar-Ketir?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular