
Potret Sudan Bak Kota Mati, Warga Tak Berani Keluar Rumah
Jalan-jalan kosong dan toko tutup setelah bentrokan berlanjut antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di Khartoum, Sudan.

Jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup terlihat setelah bentrokan berlanjut antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di Khartoum, Sudan pada (17/4/2023). (Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)

Pertempuran meletus sejak Sabtu (15/4/2023) antara unit-unit tentara yang setia kepada Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, kepala Dewan Pemerintahan Transisi Sudan, dan RSF paramiliter, yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti, yang merupakan wakil kepala dewan. (-/AFP via Getty Images)

Nampak sebuah toko tidak ada aktifitas dan tutup selama konflik berlangsung. Sekitar 200 orang tewas dan 1.800 luka dalam konflik tersebut. Hal ini naik dari angka sebelumnya. Data terbaru dikeluarkan Kepala Misi PBB untuk Sudan, Volker Berthes. (Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)

Nampak Rak-rak pada salah satu supermarket kosong di Khartoum dengan kondisi yang berantakan dan dibiarkan begitu saja oleh pemilik toko. (Stringer/Anadolu Agency via Getty Images)

Nampak juga jendela pecah dari sebuah bangunan yang terkena ledakan yang mengenai bagian bagunan. (-/AFP via Getty Images)

Bahkan terdapat lubang peluru yang menyasar pada bagunan tempat tinggal warga yang membuat takut untuk aktifitas keluar rumah. Itu adalah konflik pertama sejak keduanya bergabung untuk menggulingkan otokrat veteran Islam Omar Hassan al-Bashir pada 2019 dan dipicu oleh ketidaksepakatan atas integrasi RSF ke dalam militer sebagai bagian dari transisi menuju pemerintahan sipil. (-/AFP via Getty Images)