Wamen BUMN Dorong PIS Kawin dengan Pupuk Indonesia Logistik

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, untuk melakukan peleburan perusahaan dengan PT Pupuk Indonesia Logistik, anak usaha dari PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan logistik.

Pahala mengatakan, kemitraan yang bisa dilakukan antara PT Pupuk Indonesia Logistik dengan PT PIS merupakan sinergi yang bisa dilakukan antara BUMN. Hal itu juga dilakukan untuk menggabungkan kekuatan antara kedua perusahaan agar bisa memberikan manfaat yang jauh lebih besar.

"Sehingga kalau misal memang dimungkinkan holdingisasi atau dalam hal transaksi antara PIS dengan Pupuk Logistik ini, bagaimana kita konsolidasi kekuatan Pupuk Logistik dengan Pertamina International Shipping," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam 'Energy Corner', dikutip Selasa (18/4/2023).

Selain itu, kerja sama antara kedua unit usaha BUMN ini menurutnya juga sudah sejalan dengan visi BUMN sendiri, yakni fokus pada masing-masing BUMN.

"Kita tentunya dukung ini karena sejalan dengan arahan dan visi yang kita miliki, masing-masing perusahaan lebih baik difokuskan," tambahnya.

Pahala mengatakan, salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari kemitraan antara dua BUMN adalah bisa mendapatkan pasar baru yang selama ini belum pernah dimiliki.

"Sehingga tadi dengan melakukan kemitraan tadi, kita bukan hanya bisa akses market yang kita miliki sendiri terutama melalui induk PIS sendiri, Pertamina dengan Pupuk Indonesia, tapi juga bisa akses market baru yang mungkin selama ini belum kita miliki," imbuhnya.

Di lain sisi, Direktur Utama PT PIS Yoki Firnandi mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka komunikasi dengan pihak Pupuk Indonesia. Dia mengatakan, kerja sama antara PIS dan Pupuk Indonesia merupakan sinergi untuk melihat pangsa pasar yang potensial.

"Kalau kita bicara Pupuk Indonesia seperti yang disampaikan tadi adalah sinergi. Memang kita buka komunikasi dengan Pupuk Indonesia, melihat Pupuk Indonesia sebagai potensi market," ungkap Yoki dalam kesempatan yang sama, dikutip Selasa (18/4/2023).

Yoki menilai, amonia yang dikelola oleh Pupuk Indonesia sangat potensial, yang mana PT PIS sendiri memiliki kapal yang sesuai untuk mengangkut amonia ketika dilakukan kerja sama antara BUMN.

"Karena Pupuk Indonesia sendiri, amonia sangat potensial. Kami juga menyediakan kapal yang sesuai untuk mengangkut amonia," tandasnya.

Dia menyebut, saat ini kapal milik PIS mencapai 96 unit. Pada 2025 mendatang, ditargetkan kapal yang dimiliki perusahaan meningkat menjadi sekitar 130 unit.