Waspada! 'Kiamat' Pesawat Bisa Picu Masalah Baru saat Mudik

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 April 2023 17:10
Calon penumpang mengantri check-in tiketin di Terminal 3 Bandara Soetta, Jakarta, Kamis, (28/4/2022). Empat hari jelang hari raya Idul Fitri, Bandara Soekarno Hatta dipadati pemudik sejak pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Calon penumpang mengantri check-in tiketin di Terminal 3 Bandara Soetta, Jakarta, Kamis, (28/4/2022). Empat hari jelang hari raya Idul Fitri, Bandara Soekarno Hatta dipadati pemudik sejak pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna pesawat untuk mudik Lebaran di tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin memprediksi jumlah penumpang di 20 bandara kelolaannya mencapai 5,3 juta orang. Namun, penambahan pesawat tidak sebanding.

"Proyeksi ini kita perkirakan tumbuh kurang lebih 25%. Pergerakan pesawat hanya tumbuh kurang lebih 11%, proyeksi kita kurang lebih di angka 36 ribu pergerakan pesawat, tapi pergerakan penumpang, 5,25 juta," katanya dalam media Gathering Kesiapan InJourney Group Sambut Mudik dan Libur Lebaran, di Sarinah, Kamis (13/4/2023).

Tidak seimbangnya pertumbuhan penumpang dengan penambahan pesawat tidak membuat maskapai berdiam diri. AP II melaporkan bahwa maskapai juga mengajukan extra flight dengan rincian 1.200 penerbangan domestik serta 100 lainnya penerbangan internasional.

"Yang mengajukan extra flight hampir 1.300 extra flight, didominasi pengajuan extra flight untuk penerbangan domestik. Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) mengambil porsi untuk extra flight sekitar 70%, sedangkan sisanya di bandara-bandara lain," ujar Awaluddin.

Bandara Kertajati ramai lagi dengan melayani penerbangan umrah. (Dok. Angkasa Pura II)Foto: Bandara Kertajati ramai lagi dengan melayani penerbangan umrah. (Dok. Angkasa Pura II)
Bandara Kertajati ramai lagi dengan melayani penerbangan umrah. (Dok. Angkasa Pura II)

Bukan hanya AP II, namun di AP I pun akan ada tambahan 12.087 penerbangan di 7 bandara dari 11 maskapai. Beberapa diantaranya adalah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, serta Lion Air.

Sedangkan untuk jumlah pesawat yang beroperasi selama periode libur Lebaran adalah 412. Jumlah ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang sebanyak 335 pesawat, tapi lebih rendah dibanding 2019 sebanyak 650 pesawat.

"Dan total selama periode Lebaran ini ada 12.087 ekstra flight. Ini akan menambah kapasitas dari yang eksisting di reguler flight yaitu 231.660 seat (kursi) tambahan," timpal Dirut AP I Faik Fahmi.

Secara umum, AP I yang mengelola 15 bandara di Indonesia memprediksi akan melayani 3,9 juta pemudik, tumbuh sebesar 34 persen dibandingkan realisasi 2022 lalu yang hanya 2.953.777 orang. AP I menyatakan siap mengantisipasi dan beberapa bandara akan beroperasi 24 jam.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! 'Kiamat' Pesawat Hantui Pemudik, Ini Dampaknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular